Ford Indonesia
Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Penjual Ford Semena-mena

Penjual Ford Semena-mena


1278 dilihat

Pertama-tama saya ingin menjelaskan bahwa, kekecewaan saya yang sangat besar ini terjadi dikarenakan ketidakprofesionalan Ford dan tenaga penjualnya (Sales). Sebelumnya saya paparkan kronologis kejadian, yaitu sebagai berikut:

Pada tanggal 24 desember 2013, saya telah melakukan pemberian uang muka melalui salah satu Sales mobil ford dari kantor PT Kreasi Auto Kencana (distributor resmi), bersamaan dengan pemberian uang muka tersebut saya juga telah menandatangani sebuah perjanjian yang isinya kurang lebih adalah untuk mengikat harga dan stok mobil (ford fiesta type sport warna biru), asalkan pelunasan mobil tersebut saya lakukan di bulan januari 2014.

Setelah beberapa hari dari perjanjian tersebut ditandatangani, sales yang menangani penjualan saya pada saat itu bernama Sonny Silas, mengkonfirmasi kepada saya bahwa perjanjian tersebut telah diperkuat dengan SPK yang telah disetujui oleh atasannya, namun pada saat itu juga dia mengatakan bahwa ada satu kesepakatan yang berubah sepihak.

Perubahan tersebut adalah mengenai surat jalan dari kepolisian, yang pada tanggal 24 Desember 2013 dan juga dalam perjanjian dikatakan bahwa harga yang akan saya bayarkan adalah sudah termasuk surat tersebut. Namun nyatanya hal ini dibatalkan begitu saja tanpa kesepakatan ulang dari saya terlebih dahulu.

Pada saat itu saya mengalami kekecewaan pertama, namun karena saya tidak mau bertele-tele dan masih mengharapkan itikad baik, maka saya biarkan dan menyetujui untuk menambah uang (sebesar Rp 750.000,-) untuk dikeluarkannya surat jalan tersebut.

Pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2014, pelunasan telah dilakukan melalui kantor saya (dikarenakan mobil ini adalah pesanan untuk program COP (Car Ownership Program) dari perusahaan saya bekerja.

Pada hari itu juga (30 Januari 2014) saya mengkonfirmasi kepada sales (Sonny Silas) bahwa saya telah melakukan pembayaran, dan respon dari dia adalah dia berjanji akan memberi kabar saya pada hari Sabtu (dua hari setelah pembayaran) atas berapa lama kesiapan yang dia butuhkan untuk menyerahkan mobil tersebut kepada saya. Setelah saya tunggu-tunggu sampai dengan Minggu sore, Sonny tidak juga memberikan kabar sehingga harus saya yang mengubungi yang bersangkutan.

Pada saat saya menghubungi yang bersangkutan saya sangat kaget, karena dia mengatakan bahwa stock sudah tidak ada. Mendengar berita tersebut saya langsung menyampaikan kekecewaan saya. Namun tidak ada usaha dari Sonny untuk memperbaiki kesalahan ini. Melihat dari kondisi yang ada, sayapun langsung berinisiatif untuk segera menarik kembali uang yang sudah dibayarkan oleh perusahaan saya. Karena saya perlu menyampaikan pertanggungjawaban saya kepada perusahaan.

Lebih kaget lagi, Sonny menyampaikan kepada saya bahwa untuk melakukan penarikan waktu yang dibutuhkan oleh kantornya adalah minimal 17 hari kerja. Dan dokumen-dokumen asli termasuk SPK harus diserahkan ke kantor Ford sebelum dapat diproses permintaan pengembalian uang tersebut.

Tetap, saya masih mempunyai itikad baik dan tidak mau berpikir macam-macam, sehingga pada hari Senin tanggal 3 Februari 2014 sekali lagi saya yang berinisiatif untuk menyelesaikan masalah dengan mendatangi kantor PT Kreasi Auto Kencana.

Setelah berbincang-bincang beberapa waktu dengan supervisor Sonny Silas, yang bernama Dony Rehatta akhirnya saya sekali lagi mengalah dengan memilih stock warna lain yaitu putih, karena hanya warna itu yang masih tersisa.

Beberapa hari sesudahnya saya baru mendapat konfirmasi dari Dony (itupun karena saya desak-desak terus) bahwa mobil warna putih sedang dipersiapkan dan hanya memakan waktu sampai dengan akhir minggu. Pada kenyataannya sampai dengan hari ini saya belum mendapatkan kejelasan dan mobil yang saya pesan tersebut belum kunjung tiba juga ke tangan saya.

Dari kronologis tersebut yang saya paparkan di atas, saya berani menyimpulkan bahwa sistem kerja dari ford sangatlah tidak tertata dan tidak professional. Maka daripada itu, belajar dari pengalaman saya, semoga para pembaca dapat mengambil hikmah dan kesimpulan yang bijaksana nantinya.

Demikian saya sampaikan surat pembaca ini, semoga dapat bermanfaat positif bagi para pembaca di kemudian hari.

Salam,




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial