Pelayanan Service Center Sony Mobile Mengecewakan

Suatu saat saya memutuskan untuk membeli hp SONY XPERIA SP (C5302) White yang pada saat itu merupakan produk terbaru dari Sony Mobile, dimana diklaim sebagai produk yang cukup baik dikelasnya 3 Agustus 2013:

Saya membeli hp SONY XPERIA SP (C5302) White di Erafone Mall Ambasador, Jakarta dengan harga Rp. 3.999.000,00. IMEI: 35581005-144117-1. Singkat cerita setelah pemakaian normal, 1 bulan kemudian hp Sony XPERIA SP (C5302) White saya mati mendadak. 5 Oktober 2013. Karena saya adalah mahasiswa yang kuliah di luar Jakarta, saya baru bisa membawa hp saya ke service center Senayan City untuk klaim garansi pada tanggal ini. Pihak service center Senayan City menyatakan bahwa hp saya harus ditinggal (Repair Order : 818) dan akan dikirim ke kantor pusat dengan estimasi pengerjaan paling cepat 2 minggu sesuai ketentuan garansi.

Sudah hampir 2 minggu lebih tidak ada kabar tentang hp saya, kemudian saya telpon berulang kali ke no Sony Senayan City 021-72781557 tidak ada jawaban. Untuk apa ada telpon kalau tidak bisa dihubungi? 29 Oktober 2013: Saya baru dikabari oleh Sony Senayan City via sms yang menyatakan bahwa hp saya masih waiting spare swap (pending mesin). Saya masih sabar untuk kali ini. 1 November 2013 : Sony Senayan City menyatakan bahwa hp saya sudah dapat diambil.

Kemudian hp diambil oleh kakak saya, karena saya saat itu masih diluar Jakarta. Ternyata hp Sony Xperia SP (C5302) White IMEI: 35581005-144117-1 diganti mesin total, dan saya mendapatkan no IMEI baru : 355.810.051.443.979. Pihak Sony Mobile hanya mengganti mesin bukan mengganti dengan Hp baru. Ternyata setelah itu hp SONY XPERIA SP (C5302) White dengan IMEI baru : 355.810.051.443.979 masih rusak lagi. Selalu mati sendiri jika dalam kondisi standby.

Apakah saat perbaikan tidak ada checking ulang sehingga hp masih rusak? Untuk apa saya menunggu selama 1 bulan tp hp saya masih rusak tidak bisa dipakai? Dari kejadian ini saya merasa dirugikan, sebagai mahasiswa harga Rp. 3.999.000,00 bukanlah harga yang murah disamping itu saya sangat membutuhkan kehadiran “smartphone” yang berkualitas, bukan yang abal-abal.

19 November 2013: Sampai saya di Jakarta, saya langsung membawa hp saya ke Service Center Senayan City untuk diperbaiki, disana saya dilayani oleh mbak Sulis, saya komplain tapi tanggapan mereka hanya berkata “saya kurang tahu, harus dicek dulu, dll”. Hp saya harus ditinggal lagi, untuk estimasi pengerjaan katanya “2 minggu” tapi saya tidak percaya lagi. 27 November 2013 : setelah 1 minggu tidak ada kabar, saya “baru” dikabari via sms yang menyatakan bahwa hp saya akan dikirim ke pusat. 2 Januari 2014 : sudah 1 bulan lebih hp saya tidak ada kejelasan.

Saya kecewa sekali dengan pelayanan Service Center Sony Mobile. Saya langsung datang ke Sony Senayan City bertanya kejelasan hp saya. Dan saat itu saya dilayani lagi oleh mbak sulis. Dia hanya menyatakan ketidaktahuan nya mengenai keterlambatan service ini, dan semua dari pusat katanya seperti itu. Karena saya sudah kesal, nada bicara saya sudah tinggi. Kemudian dari pihak Service center Senayan City meminjamkan saya hp sementara Sony Ericsson E16i, IMEI 357.737.046.732.349.

Setelah sampai rumah hp Sony Ericsson E16i, IMEI 357.737.046.732.349. yang dipinjamkan kepada saya batereinya sudah soak, sudah discharge 100% setelah dicabut daya langsung mati dan tinggal 5%. Saya mulai emosi, saya merasa dipermainkan dan tidak dihargai sebagai konsumen.

Bagaimana bisa pihak service center Senayan City memberikan hp pinjaman tidak dicek terlebih dahulu dan sudah rusak kepada konsumen. Saya complain, dan keesokannya saya kembali ke Sony Senayan City yang sudah menjanjikan akan memberikan hp yang lebih bagus, ternyata sampai ditempat hp Sony Ericsson E16i, IMEI 357.737.046.732.349 hanya diganti baterei saja, dan saya tetap mendapat pinjaman hp yang sama bukan diganti hp yang lebih bagus.

Mereka bohong? Ntahlah saya tidak mau memfitnah. Saya meminta no. hp menejer service center atas nama Rika. Sudah saya hubungi tapi tidak diangkat. Sebagai konsumen Sony Mobile, saya sangat kecewa atas pelayanan Service Center yang SANGAT BURUK. Saya disini sangat rugi waktu, tenaga, dan uang untuk hanya mengurusi service hp yang sangat buruk.

Sampai sekarang hp SONY XPERIA SP (C5302) White saya masih belum ada kabar. Tidak ada keterkaitan yang baik antara Service Center (collection point), Service Center Pusat, dan Costumer Service. Semua menyatakan ketidaktahuan tentang proses servis yang lama. Lalu kemana konsumen harus bertanya tentang kejelasan hp nya kalau masing-masing pihak tidak mau tahu? Seharusnya kalau sudah bongkar pasang mesin 2x, diganti dengan hp baru saja. Itu artinya produk gagal produksi!

Saya menyesal membeli produk SONY MOBILE, seharusnya untuk mendukung penjualan yang baik harus didukung dengan pelayanan service purna jual yang baik. Saya sangat kecewa, dengan pelayanannya. Jika harus membeli hp kelak, mungkin saya tidak akan membeli hp produk SONY MOBILE lagi, walaupun produknya bagus, bila pelayanan perbaikannya tidak baik buat apa?

Semoga dengan ada surat pembaca saya ini, dapat dijadikan perhatian bagi Pihak SONY MOBILE. Saya hanya tidak ingin konsumen lain, memiliki nasib yang sama dengan saya. Saya tidak pernah bermaksud untuk mempropagandakan, atau menjatuhkan pihak manapun. Disini saya hanya menyatakan kekecewaan saya. Mohon kebijakan pihak Sony untuk kasus saya diatas. Terima kasih.