Sales Tunas Mobilindo dan Tunas Financindo Tidak Profesional

Jakarta - Dimulai dari kebutuhan kendaraan untuk keluarga secara fungsional dan ekonomis, saya menghubungi PT. Tunas Mobilindo Perkasa di Kelapa Gading selaku Dealer Resmi Daihatsu Xenia dengan sales yang bernama Indi Atma Kusuma. Hari Sabtu, 9 Februari 2008 Pak Indi datang ke rumah dengan temannya sesama sales PT. Tunas Mobilindo Perkasa.

Oleh karena saya ingin membeli secara kredit, Pak Indi memberikan penjelasan serta perhitungan untuk kredit 3 tahun di atas kertas yang ditandatangani oleh yang bersangkutan. Saya setuju dengan perhitungan yang diberikan dan saya langsung memberikan uang tanda jadi sebesar 3 juta rupiah.

Saya menerima Surat Tanda Pesanan sebagai bukti pembayarannya tertanggal 9 Februari 2008. Pak Indi menjanjikan akan datang orang dari pihak leasing untuk mengurus soal kreditnya.

Selang beberapa minggu kemudian datang orang dari leasing PT. Tunas Financindo Sarana bernama Pak Taofik Hidayat ke rumah untuk mengurus proses kreditnya. Saya berikan kertas berisi perhitungan (sudah disepakati saya dan Pak Indi) yang dibuat oleh Pak Indi.

Pak Taofik tidak memberikan komentar apa-apa setelah membaca perhitungan tersebut dan langsung mengeluarkan berkas-berkas administrasi yang harus diisi. Asumsi saya, perhitungan tersebut tidak ada masalah dan disetujui juga oleh Pak Taofik. Selesai dengan proses administrasi saya tinggal menunggu kabar dari leasing apakah proposal kredit saya disetujui atau tidak.

Beberapa minggu kemudian (dua minggu yang lalu), Pak Indi menghubungi saya dan menginformasikan bahwa proposal kredit saya sudah di-acc. Saya tinggal menunggu unit mobil datang (dijanjikan akhir Maret). Jumat malam, 14 Maret 2008 saya menghubungi Pak Indi dan Pak Taofik untuk update informasi kapan unitnya datang.

Yang mengejutkan dan menyebalkan, Pak Taofik menyatakan bahwa perhitungan yang kemarin itu salah. Harga itu untuk tipe Li Family, sedangkan tipe yang saya mau adalah Xi Family. Yang bersangkutan menganjurkan saya untuk menerima perhitungan dengan harga baru. Saya kaget dan marah, merasa dijebak.

Bagaimana bisa salah. Harga tersebut saya ambil dari brosur resmi Daihatsu (114,7 juta rupiah), dan Pak Indi sendiri yang memberikannya. Selama ini tidak ada kabar apapun dari pihak leasing yang seharusnya mengupdate info kalau ada masalah. Pak Taofik berkilah kalau dia sudah menginformasikan hal ini ke pihak Dealer. Tapi, tidak ada telepon satu pun dari pihak dealer dan leasing yang menghubungi saya mengenai hal ini.

Bagaimana kalau saya tidak proaktif menghubungi dua pihak tersebut, dan di akhir Maret saya baru menerima kabar buruk ini. Pihak dealer dan pihak leasing tidak memberikan penjelasan mengenai perubahan harga dan perhitungannya. Padahal harga tersebut ada di brosur resmi Daihatsu dan di website leasing resmi (bukan Tunas Finance).

Pada malam itu juga saya minta bertemu dengan pihak dealer untuk mendapatkan penjelasan. Pak Indi menjanjikan Sabtu siang akan ke rumah untuk memberikan penjelasan. Besoknya yang bersangkutan tidak muncul hanya memberikan telepon (yang menelepon teman yang bersangkutan, bukan yang bersangkutan sendiri) setelah saya SMS.

Di telepon saya komplain mengenai leasing yang tidak update dan dealer yang tidak kooperatif dan menyatakan untuk cancel pesanan kendaraan. Teman yang bersangkutan minta maaf dan meminta saya untuk memikirkan kembali rencana cancel tersebut. Saya sudah sangat kecewa dengan sikap sales dan leasing tersebut sehingga saya tidak mengubah keputusan cancel dan langsung minta pengembalian uang tanda jadi sebesar 3 juta rupiah. Dijanjikan saya akan menerima uang tersebut di akhir Maret ini (dua minggu setelah 14 Maret 2008).

Dan hari ini saya mengirimkan email komplain karena kemarin tanggal 31 Maret 2008 uang tersebut belum ditransfer ke rekening saya seperti yang sudah dijanjikan oleh Pak Indi dengan alasan internal yang seharusnya dibereskan internal dan bukan menjadi masalah saya sebagai customer. Dijanjikan (lagi) uang akan ditransfer selambatnya tanggal 4 April 2008.? Tadi malam Pak Indi datang ke rumah dengan membawa surat keterangan terlambat dan membawa bingkisan dari Tunas Daihatsu yang tidak saya terima.

Untuk PT. Tunas Mobilindo Perkasa sebagai Dealer dan PT. Tunas Financindo Sarana sebagai leasing, saya teramat sangat kecewa dengan perlakuan sales anda yang tidak bersikap profesional. Apakah ini trik untuk mendapatkan komisi yang lebih besar?

Rinaldy
Alamat dan nomor telepon ada pada redaksi.
(msh/msh)