Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Servis Rutin di Honda Kebon Jeruk Bukan Jaminan

Servis Rutin di Honda Kebon Jeruk Bukan Jaminan


3352 dilihat

Jakarta - Istri saya mempergunakan Honda New City tahun 2004 nomor B 8758 MA dari baru. Setiap 5.000 km pasti ke bengkel Honda Kebon Jeruk di Jalan Panjang Jakarta Barat untuk servis rutin. Sekarang ini sudah mencapai 51.000 km (cukup sedikit pemakaian yang hampir 5 tahun). Selalu setiap hari Minggu melakukan servis dikarenakan hari-hari biasa istri saya bekerja mempergunakan mobil tersebut.

Selama ini tidak ada masalah apa-apa terhadap mobil tersebut sampai dengan sekitar 1-2 bulan yang lalu. Ketika servis 45.000 km mulailah ada masalah di mobil tersebut. Getaran mesin, bau bensin di kabin (baru ganti filter bensin, tapi mengapa jorok sekali kerjanya).

Hari Senin saya kembali komplain ke bengkel dengan hasil yang tidak sempurna. Jawaban yang tidak memuaskan karena saya yakin ini suatu kecerobohan dan bukan ketidaksengajaan. Tapi, saya tidak masalah karena tidak terlalu fatal sekali.

Tanggal 27 April hari Minggu yang lalu kembali istri saya ke bengkel Honda Kebon Jeruk sekitar jam 10:00 untuk servis 50.000 km dengan keluhan getaran mesin saat posisi persneling di R dan D (transmisi otomatis).

Sekitar jam 13:30 saya mengantar istri untuk mengambil mobil tersebut. Saya sempat berkonsultasi dengan teknisi di front office dengan problem dari getaran tranmisi tersebut. Teknisi tersebut mengatakan dengan analisa bagian gear box mobil tersebut bermasalah dan harus di bongkar/ganti dengan perkiraan biaya 15-20 juta.

Kaget juga saya mendengarnya dan bertanya dalam hati serentan itukah Honda City? Lalu saya mengatakan untuk pikir-pikir dulu karena toh tidak bisa dikerjakan hari itu juga.

Besoknya hari Senin saya baru mencoba mobil tersebut dikarenakan kemarin saya hanya mengantar istri saya dengan mobil lain. Saya kaget bahwa mobil tersebut lebih parah dari sebelum servis kemarin.

Dengan RPM 1.200 (setting-nya seperti tehnisi yang baru coba-coba) yang saya tahu RPM hanya 900 - 1.000 (kok bisa begitu, bagaimana teknisi/supervisi-nya). Dan, sesuai dengan pengalaman yang lalu saya tidak mau komplain lagi karena tidak akan mendapatkan solusinya (cukup satu kali).

Saya mencoba untuk cek ke bengkel teman saya dan dia memeriksanya. Dalam 4 jam sudah kembali ke kondisi semula. TANPA GETAR/BUNYI dengan biaya 500 ribu. Apa penyebabnya?
- Oli tranmisi kurang (baru pada ganti servis hari minggu kemarin).
- A/T Solenoid yang kotor (hanya dibersihkan).
- Setting sensor.
- Tune up.

Bagaimana Honda Kebon Jeruk dalam mempekerjakan teknisi supervisi anda Bilamana tidak ada teknisi yang pengalaman di hari Minggu mengapa menerima atau buka servis? Apakah mobil klien boleh untuk percobaan dan bagaimana dengan analisa teknisi anda yang harusnya sudah berpengalaman.

Sejak kejadian ini pupuslah kepercayaan saya terhadap Honda Kebon Jeruk (sejak Civic Ferio tahun 1997, Stream 2002) khususnya dan bengkel Honda umumnya (yang sudah pasti biayanya jauh lebih mahal dari bengkel biasa sekalipun hanya oli). Bukan suatu jaminan servis biar pun rutin di bengkel resmi walau hanya mengharapkan garansi.

Surachman R
Kebon Jeruk 11530
Alamat dan nomor telepon diketahui redaksi
(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial