Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Melalui Suara Pembaca ini saya hanya ingin sekedar sharing pengalaman inden mobil Honda Jazz baru. Saya memesan Honda Jazz baru melalui dealer PT Istana Kebayoran Raya (Honda Pondok Indah) kira-kira seminggu sebelum Honda me-launching produknya di Plasa Senayan (akhir Juni 2008).
Terus diberitahu oleh sales personnya (Sdri Tina) bahwa delivery akan dilakukan bulan November 2008. Saya terkejut. Tetapi, dijelaskan bahwa karena yang inden sudah banyak.
Saya pikir hal itu wajar saja. Maka saya pun memberikan uang tanda jadi sebesar Rp 5 juta. Seminggu kemudian (awal Juli 2008) saya mendatangi launching Honda Jazz di Plasa Senayan Jakarta. Ketika saya berbicara dengan salah seorang sales personnya (Sdri Joy dari Honda Fatmawati) diberi tahu bahwa delivery akan dilakukan sekitar September 2008.
Saya bertanya kenapa sama-sama PT Istana Kebayoran Raya kok delivery-nya terpaut jauh? Sdri Joy berjanji akan menanyakan kepada Sales Supervisornya. Keesokan harinya saya dikonfirmasi oleh Sdri Joy bahwa delivery memang akan dilakukan September.
Mendengar hal itu saya kecewa dan menanyakan kepada Mbak Tina (Honda PI), apakah tanda jadi bisa dipindah ke Honda Fatmawati karena toh mereka 1 PT (perusahaan). Oleh Mbak Tina dijawab tidak bisa.
Setelah acara IIMS, saya membaca tabloid Otomotif, yang mewawancarai Pak Yonfis dari Honda Prospect Motor, yang kembali menyatakan bahwa setelah IIMS, kemungkinan delivery Honda Jazz adalah bulan September (dinyatakan dua kali dalam Otomotif terbitan berbeda).
Akhirnya saya sadar bahwa saya menjadi korban sales-sales yang menarik keuntungan dari upping harga mobil. Untuk jualan mobil saja banyak mafioso-nya. Mungkin karena salesnya terinspirasi film Godfather. Jadi pengen ikut-ikutan jadi mafia.
Untuk teman-teman, kalau mau beli mobil baru Honda, saya sarankan jangan ke Honda Pondok Indah. Kecuali anda adalah orang tajir yang berani upping yang konon bisa sampai 7 juta. Cukup saya saja yang menjadi korban.
Baru-baru ini (awal Agustus) rekan saya pengusaha Bali pesan Honda Jazz di Honda Depok cukup bayar upping Rp 2 juta. Maka mobil dalam waktu 1 minggu sudah di tangan.
Buat Pak Yonfis, semoga hal-hal begini jadi perhatian. Agar dealer-dealer yang nakal dijewer boss-nya. Ngono yo ngono neng ojo ngono. Sales mobil sekarang memang mata duitan. Mau beli motor/ mobil cash disuruh leasing biar mereka dapat komisi dari perusahaan leasing. Mau ikut asuransi pilihan sendiri ngga boleh. Mau beli mobil pakai jalur normal dikerjain abis ...
Pratama Apartemen Permata Eksekutif Jl Pos Pengumben Jakarta Barat *****@****.*** 08881014300
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.