Tanggal 6 September 2008 saya membeli Nokia 5320 di Smart Cellular di Sun Plaza. Dlam beberapa waktu saja,saya menyadari bahwa bluetooth HP saya ternyata tidak berfungsi untuk koneksi ke komputer. Karena masih garansi, saya disarankan untuk membawanya ke Nokia Hospitality atau Nokia Sales & Care Center.
Tanggal 24 September saya membawa HP saya yang baru berusia 2 mingguan ke Nokia Care Center yang ada di Gatot Subroto/Golden Trade Center. Di sinilah awal dari masalah timbul, yaitu saat saya menyerahkan HP saya. Hp saya dibawa masuk ke ruangan khusus dibelakang jajaran CS dan dibawa keluar dalam keadaan casing terbuka dan dimasukkan ke dalam 1 plastik bening. Intinya mereka menahan plat mesinnya dan casing dikembalikan ke saya dalam plastik bening.
Saya memasukkan casing dalam plastic tersebut secara rapi ke dalam kotak HP Nokia 5320, di bagian yang biasa diposisikan HP saat kita beli HP. Sehingga ukurannya pas dan sangat terlindung dari goncangan. Pertamanya mereka menyuruh saya “menjemput” HP saya sore harinya. Namun saat saya kembali untuk menjemputnya, mereka(staf Nokia Care Center) mengatakan keluhan belum dapat diperbaiki, dan harus ditinggal. Mereka akan menghubungi saya apabila perbaikan sudah selesai dilakukan.
3 hari kemudian saya diteleponin dan diberitahu bahwa perbaikan HP saya udah mencapai level 3 yang dijelaskan bahwa itu artinya harus dibongkar mesin di Jakarta, dan mungkin akan memakan waktu max 60 hari. Walaupun saya agak kecewa, kenapa produk yang saya beli ternyata bluetooth-nya tidak berfungsi.
Tanggal 20 November, menjelang 60 hari tersebut, saya menelepon Nokia Care Center menanyakan status Hp saya. Mereka memberitahu bahwa sudah selesai diperbaiki dan boleh diambil. Saya ke Nokia Care Center tersebut sekitar jam 5 sore sekalian juga membawa seluruh kotak HP yang saya bawa tanggal 24 September itu. Karena casing saya berada didalamnya dan tidak ingin saya pisahkan dari kotak yang terlindung itu. Sampai di sana, saya buka kotaknya didepan mereka dan keluarkan plastic yang berisi casing. Mereka kembali membawa casing dan plat mesin HP saya yang sudah mereka pegang, masuk ke ruangan itu, dan keluar dengan casing sudah terpasang. Karena waktu itu Hp saya lowbat, dan waktu sudah sore, saya hanya memeriksa apakah HP-nya sudah bisa hidup dan saya bawa pulang.
Sampai di rumah saya baru sadar bahwa bagian bawah dari casing yang berada dipermukaan sepertinya agak terbuka. Saya kira mereka kurang rapat memasangnya.
Tanggal 21 November saya kembali ke Nokia Care Center, untuk meminta bantuan staf memasang lebih rapat. Staf/karyawannya mengatakan: mungkin ada yang patah. Saya langsung kaget. Dalam hati saya pikir tidak mungkin.
Kemudian tanggal 21 November, saya disarankan teman untuk online dan komplain langsung ke situs Nokia. Saya melakukannya, mengirimkan komplain lewat rubrik “ask me” di situs Nokia Indonesia.
Tanggal 22 November, mereka membalasnya dengan meminta perincian dan juga kronologi kasus. Namun, setelah saya balas dan menjelaskan kronologi kasus, mereka tidak membalas lagi. Sekali lagi saya dicuekin.
Ini sebagai pelajaran bagi saya dan juga ingin saya sharingkan kepada pelanggan Nokia lainnya.
Ruella
Jl. Nibung II No. 76
Medan
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial