Arogansi Dua Petugas DLLAJ Tangerang

Kamis 11 November 2010 jam 7:30 pagi seperti biasa saya dalam perjalanan berangkat kerja. Setibanya di jalan raya moh.toha saya mau belok ke arah jalan galeong, namun diluar dugaan secara tiba-tiba seorang petugas DLLAJ langsung menendang motor saya sehingga akhirnya sayapun terjatuh. Reflek secara spontan saya langsung menghampiri petugas tersebut, adu mulut pun berlangsung sengit “Anda tahu tidak kalo tidak boleh belok kanan, cetus petugas DLLAJ”. Bukan setahun dua tahun saya tinggal di Tangerang, saya hapal betul jalan-jalan diTangerang, mana yang satu arah dan mana yang dua arah Namun lagi-lagi arogansi terjadi, seorang petugas DLLAJ lainya dan seorang polisi berperawakan buncit, petugas polisi tersebut malah mengancam saya dengan kata-kata “Anda mau saya tilang atau langsung jalan” ¸dibawah tekanan seorang petugas polisi dan dua orang petugas DLLAJ akhirnya sayapun memilih langsung jalan dengan kondisi motor saya yang rusak karena jatuh akibat ditendang petugas. Sepengetahuan saya mereka digaji dari uang rakyat melalui pajak. kepada Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian, apakah arogansi seperti itu dibenarkan?

Purwanto
Benua Indah Blok E6 No.12 RT 003/008
Tangerang