Halte Kota Depok

Setiap orang pergi dari rumahnya untuk beraktifitas. Dengan segala macam keperluan dan urusannya masing-masing, bekerja, berbelanja, sekolah, kuliah dan sebagainya. Saya pun seperti itu, sejak keluar rumah untuk beraktifitas kuliah sangat memanfaatkan fasilitas publik seperti angkutan umum. Hampir setiap hari memanfaatkan angkutan umum dengan rute Sawangan – Depok yang tentunya harus terlebih dahulu transit di terminal Depok. Perkembangan lalu lintas yang berangsur-angsur dirasakan adalah jumlah polisi yang berjaga di titik sumber macet sudah siap berjaga setiap paginya. Angkutan kota atau ‘angkot’ yang biasanya berhenti di sembarang tempat mulai mencair. Namun sangat disayangkan fasilitas lalu lintas di kota Depok masih belum didukung dengan adanya halte yang layak. Dilihat dari jumlah penduduk di kota Depok yang sebagian besar adalah masyarakat usia aktif. Bisa dikatakan hidupnya ‘dijalanan’ maksudnya setiap hari akan keluar rumah dan beraktifitas dan melalui jalan yang sama. Melalui surat pembaca ini saya ingin menyampaikan alangkah baiknya jika jumlah halte diperbanyak. Sehingga masyarakat kota Depok akan merasa nyaman untuk naik dan turun dari angkot sesuai tempatnya. Hal ini juga akan meningkatkan kepatuhan berlalu lintas bagi pengguna angkot sekaligus supir angkot. Begitupun dengan terminal Depok yang lebih layak masih sangat diidam-idamkan. Masih diperlukan perbaikan disana-sini untuk kenyamanan pengguna angkot. Karena diharuskannya penumpang untuk turun dari angkot di dalam terminal, maka banyaknya penumpang berdiri di sembarang tempat. Tak jarang pengguna angkot berlari kesana kemari karena takut tertabrak angkot dan bis kota yang dengan liar berseliweran. Selain itu bau yang tidak sedap menjadi udara yang mau tidak mau dihirup pengguna angkot. Akibat belum ada toilet yang layak sehingga banyak supir bis atau supir angkot yang buang air sembarangan dimana menjadikan sisi samping angkotnya sebagai toilet. Untuk itu sebaiknya dibuat petunjuk yang akurat dimana pengguna angkot harus menunggu angkutan. Dan juga petunjuk bagi angkot yang akan lewat sehingga pengguna angkot dapat berhati-hati melintasinya. Saya harap melalui surat pembaca ini dapat dijadikan masukan bagi perkembangan kota Depok ke arah yang lebih baik. Sehingga masyarakat kota Depok dapat berbangga dan merasa nyaman sekaligus aman untuk menggunakan anggkutan umum.

Sauzan Pratiwi
Perum Sawangan Village Blok M No 2
Depok