Jebakan ala Bank CIMB Niaga

Sudah lebih dari seminggu dan sudah berkali-kali saya mencoba untuk melakukan transfer dari rekening CIMB Bank Niaga ke rekening bank Eksekutif melalui CIMB Clicks Internet Banking. Dan selama seminggu lebih pula, transaksi transfer tersebut tidak pernah berhasil dengan keterangan masalah pada jaringan.

Dan tidak seperti bank-bank lainnya yang menggunakan token untuk melakukan transaksi internet banking, maka pada bank Niaga kita harus meminta MPin untuk mendapatkan kode transaksi melalui HP. No. Pin akan dikirimkan melalui HP yang nomernya telah kita daftarkan.

Masalah mulai muncul, ketika saya merasa bahwa pulsa pada HP saya berkurang sangat signifikan dan saya melakukan komplain kepada provider HP yaitu Indosat dan pihak Indosat menyatakan bahwa ada ada sms masuk dari 14042 dimana setiap penerimaan dari nomer tersebut dikenakan biaya Rp. 550,-/sms .

Saya sangat terkejut dengan keterangan tersebut, karena SMS dari nomer 14042 adalah no PIN yang dikirimkan oleh pihak bank CIMB Niaga. Ternyata setiap PIN yang dikirimkan oleh bank CIMB Niaga baik yang PIN dikenakan biaya tanpa sepengetahuan nasabah, dan pengenaaan biaya ini tidak disosialisasikan baik di websitenya maupun pada brosur-brosurnya.

Apa maksud CIMB Niaga tidak bersikap transparan dalam pengenaan biaya tersebut ? Apakah sengaja dengan memanfaatkan kelengahan dari nasabah. Ingat, bank ada lembaga keuangan yang menjadi lembaga kepercayaan masyarakat, karena disanalah nasabah menyimpan dan menitipkan uangnya.

Kalau saja praktek kecurangan dengan memanfaatkan kelengahan nasabah dilakukan. Dan bank CIMB Niaga ini tidak ada bedanya dengan provider telpon seluler. Kalau saja saya tidak melakukan komplain terhadap provider telpon seluler , maka saya tidak akan pernah tahu kalau ada biaya atas setiap permintaan PIN tersebut.

Sesungguhnya kalau saja pihak CIMB bisa bersikap transparan, tentunya tidak akan masalah, karena saya bisa memutuskan apakah saya akan terus melakukan transaksi atau tidak. Tapi karena saya tidak tahu akan dibebankan biaya sementara transaksi gagal terus akhirnya saya berulang ulang dan mencoba terus melakukan transaksi dan meminta PIN.

Oleh karena itu, tentu bisa dibayangkan beban biaya yang harus saya tanggung dan kekecewaan saya karena sikap CIMB Niaga yang menerapkan kebijakan “hidden fee”.

Harianto Farnadi
Taman Palem Lestari, Blok C 5 No. 5 A
Jakarta