Saya adalah pecinta nonton film di bioskop sejak saya duduk masih di SMA sampai sekarang saya telah berkeluarga. Saya senang sekali ketika ada joint-promotion antara Bank CIMB Niaga dengan Cinema 21/Cinema XXI dan saya sudah dua kali memanfaatkan promosi tersebut di tempat yang sama, yaitu pada tanggal 29 Oktober 2011 dan 5 November 2011 di Cinema XXI Living World Alam Sutera.
Tanggal 29 Oktober 2011 saya menonton film ("Johnny English Reborn" di jam 16:50) dengan istri saya dan puas dengan joint-promotion tersebut. Namun di tanggal 5 November 2011 ketika saya menonton film ("Real Steel" di jam 12:15) dengan istri dan kedua anak saya, saya sangat kecewa dengan pelayanan counter food & beverage Cinema XXI Living World Alam Sutera.
Kekecewaan saya terjadi pada saat penukaran bukti tanda terima transaksi Debit CIMB Niaga dengan popcorn ukuran kecil. Terlihat sangat jelas adanya perlakuan diskriminatif yang ditunjukkan oleh kasir counter food & beverage terhadap pengunjung ingin mendapatkan popcorn dengan cara membeli dan dengan menukarkan bukti tanda terima transaksi Debit CIMB Niaga.
Pengunjung yang mendapatkan popcorn dengan cara membeli mendapatkan perlakuan yang sangat ramah dari staf kasir dan permintaan khusus dari pengunjung ditanggapi dengan tindakan positif tanpa pamrih, seperti penambahan mentega untuk membuat popcorn menjadi lebih asin.
Sedangkan pengunjung yang mendapatkan popcorn dengan menukarkan bukti tanda terima transaksi Debit CIMB Niaga mendapatkan perlakuan yang dingin dan cenderung ketus dari staf kasir yang sama dan permintaan khusus dari pengunjung ditanggapi dengan tindakan defensif tanpa beban, seperti penambahan mentega untuk membuat popcorn menjadi lebih asin ditolak mentah-mentah dengan alasan semua tingkat keasinan popcorn sudah dibuat standar.
Saya bukan pengunjung kemaren sore yang baru sekali atau dua kali nonton film di bioskop. Masalah penambahan mentega untuk membuat popcorn menjadi lebih asin adalah biasa dalam transaksi di bioskop, bahkan merupakan pelayanan tambahan dari Pihak Cinema XXI untuk membuat para pengunjungnya merasa nyaman dalam menonton film. Hanya karena saya membawa keluarga dan tidak ingin membuat keributan yang lebih besar, maka saya mengemukakan keluhan saya lewat Surat Pembaca ini.
Yang lebih membuat saya kecewa adalah popcorn yang saya terima tampak seperti popcorn yang tidak fresh. Untuk hal ini mungkin saja saya salah, namun tidak dengan kedua anak saya. Kedua anak saya adalah pecinta popcorn dan sudah tahu membedakan popcorn mana yang fresh dan tidak. Dari popcorn gratisan tadi kedua anak saya hanya mengambil 5-10 butir saja dan memberitahu saya bahwa popcorn-nya tidak enak.
Saya hanya menduga dan semoga saya salah bahwa kemungkinan bahwa popcorn tersebut adalah produk yang tidak laku terjual di hari sebelumnya yang kemudian dijadikan popcorn gratisan di hari berikutnya. Saya tidak mengerti apakah hal tersebut di atas merupakan kesengajaan atas perintah top management Cinema XXI atau inisiatif pribadi dari kasir konter food & beverage karena adanya tekanan target penjualan yang harus dicapai.
Yang dapat saya katakan adalah bahwa kejadian tersebut di atas secara langsung dan tidak langsung telah melecehkan saya sebagai pengunjung yang sudah membayar dengan harga yang ditetapkan. Pada saat saya membayar harga tiket bioskop, saya pun tidak menawar harga dan bahkan saya tidak mengemis agar dapat menonton film terkini di bioskop dengan gratis.
Namun ketika saya mengklaim hak saya sehubungan dengan adanya joint-promotion Bank CIMB Niaga dengan Cinema 21/Cinema XXI, mengapa saya diperlakukan dengan sangat dingin dan ketus? Ada baiknya Pihak CIMB Niaga dan Cinema 21/Cinema XXI meninjau kembali feasibilitas kesepakatan joint-promotion tersebut karena mungkin saja kenyataan di atas kertas dan penerapannya di lapangan bisa sangat jauh berbeda.
Apakah Pihak Bank CIMB Niaga rela melihat brand image-nya tercemar dengan membiarkan para nasabah diberikan "Gratisan yang Relatif Sudah Masuk Angin" hanya untuk tujuan pemberi apresiasi kesetiaan para nasabahnya terhadap Bank CIMB Niaga?
Apakah Pihak Cinema 21/Cinema XXI menyadari bahwa kelakuan kasir konter food & beverage yang tidak terpuji bisa mencemarkan nama baik Cinema 21/Cinema XXI? Berapa sih harga mentega sampai-sampai dapat memicu kelakuan staf konter food & beverage yang tidak terpuji tersebut di atas?
Sebastian Prasetya K.
Jl. Sutera Jelita 2 No. 76, RT/RW 002/006
Kabupaten Tangerang 15326
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial