Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Home > Pemerintah >
Sistem > Tidak Ada Respon Zinet Bahwa Tersedia 40 Kartu Perdana IM2
Tidak Ada Respon Zinet Bahwa Tersedia 40 Kartu Perdana IM2
773 dilihat
Jakarta - Kejadian ini berawal ketika saya melihat iklan Zinet IM2 di web. Di sana dikatakan bahwa Zinet menjual perdana IM2 Broom prabayar unlimited. Hal ini terlihat di website-website yang berisi iklan atau pun website Zinet sendiri (http://chipgo.blogspot.com, http://zinet-im2.blogspot.com).
Dikarenakan saya memang penjual kartu perdana 3G dan juga kelangkaan kartu perdana IM2 maka saya langsung menelepon pihak Zinet untuk mengajukan tawaran. Nomor telpon yang saya hubungi adalah nomor telepon yang tertera di web (021 92897988).
Ketika saya hubungi operator waktu itu berkata bahwa kartu akan datang hari Kamis (saya menelepon hari Rabu, 24 Juni 2009). Jadi, saya disuruh telepon lagi Kamis, 25 Juni 2009 jam 3 sore untuk memastikan barang sudah ada atau belum.
Hari besoknya sesuai permintaan Zinet saya menghubungi Zinet via telepon dan mendapat khabar bahwa ada tersedia 40 buah kartu perdana IM2. Setelah nego harga disetujui Rp 210,000 per item. Saya setuju dan berjanji sebelum jam 6 sore sudah akan mentransfer uang.
Sesuai perjanjian saya pun mentransfer uang sejumlah Rp 8,400,000 ke rekening Bank Mandiri a/n Riantini Dwi Hapsari 1290004051534. Saya dijanjikan barang akan dikirim keesokan harinya. Keesokan harinya atau hari Jumat, 26 Juni 2009 jam 9 pagi saya mendapat SMS dari Kantor Zinet (021 92897988) bahwa barang sudah di-packing. Namun, sampai sekarang tanggal 7 Juli barang belum sampai juga.
Adapun hari Seninnya tanggal 29 Juni saya menghubungi Kantor Zinet. Namun, telepon tidak ada yang mengangkat. Karena bingung saya melakukan penjelajahan di dunia maya. Akhirnya saya menemukan Contact Person Fitri 0818789282 dan saya pun mengubungi Fitri. Dengan pandainya dia berkelit. Katanya barang sudah dikirim. Namun, dia sedang libur. Jadi tidak tahu situasi kantor.
Karena alasannya masuk akal saya terima. Dia berjanji akan masuk tanggal 30 atau hari Selasa. Hari Selasanya dia menghubungi saya dia bilang barang sudah dikirim. Namun, balik lagi ke kantor karena TIKI JNE Lubang Buaya tidak mau mengantarkan barangnya.
Aneh juga. Mana ada perusahaan titipan kilat yang tidak mau dikasih order. Saya pun meminta nomor resi. Katanya mau difaksimilikan. Oleh karena saya tidak pakai mesin faks saya minta via email saja. Namun, sampai sekarang tidak ada satu email pun yang masuk dari Zinet.
Fitri mengirimkan SMS ke saya nomor resi pengirimannya via SMS (1286710570150) yang ketika saya cek ke pihak TIKI, mereka bilang ini bukan nomor resi yang valid. Nah, saya langsung telepon ke Fitri lagi. Saya tidak telepon ke Kantor Zinet karena nomor kantor katanya rusak.
Ketika saya komplain dia berkata kalau barang akan dikirim ulang saja. Namun, hari Kamis baru sampai. Saya pun menyetujui dengan catatan saya minta resinya. Namun, sekali lagi saya di'tipu' karena resi tidak pernah dikirim.
Hari Kamis karena barang tidak kunjung datang saya coba mencari data-data tentang Zinet maupun pemiliknya. Ternyata mereka pernah bermasalah dengan Sdr Eddy Tanto. Saya pun menghubungi Sdr Eddy dan mendapat konfirmasi kalau masalahnya sudah selesai.
Selain Sdr Eddy saya juga mendapatkan info dari sumber lainnya tentang pemilik Zinet. Saya juga mendapatkan alamat yahoo messenger (YM)-nya. Setelah saya kontak ternyata ada balasan.
Saya menceritakan pokok persoalan saya. Dia berkata ditunggu saja. Jika tanggal 3 Juli barang belum masuk maka akan di-refund. Hal itu disampaikan via YM. Saya diberikan nomor telepon juga biar lebih percaya. Namun, ternyata bos dan anak buah sama saja. Hari Jumat, Sabtu, Senin, dan sekarang sudah Selasa, tidak ada yang merespon. Hanya janji-janji.
Saya sekarang sebagai pengusaha merasa sangat dirugikan. Jika tidak ditanggapi maka saya akan melapor ke pihak berwajib. Logikanya saja kalau kita menyimpan uang kita di bank pasti ada bunganya. Nah, kalau uang kita berhenti di suatu tempat tanpa ada alasan yang jelas, sebagai pengusaha, maka hal itu akan sangat merugikan.
Jangan-jangan uang saya dan mungkin pembeli yang lain sudah dipakai dulu sebagai modal atau apalah. Silakan pembaca yang lain berpikir ulang jika mau berurusan dengan Zinet. Dari Khabar terakhir yang diberikan oleh pemilik, alias Rianti Dwi Hapsari, mereka sedang melakukan tender di Medan.
Semoga surat ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan. Terima kasih.
John Kalalo Juwangen Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta *****@****.*** 085228380010
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.