Beberapa hari yang lalu saya membeli paket perdana Jagoan Internet dari 3 (Tri). Terus terang saya ingin mencoba kualitasnya, baik untuk layanan maupun jaringan, disamping karena terpikat dengan tarif miring Internet/BB yang ditawarkan dalam website mereka. Sesuai informasi dalam website, stiker bandrol adalah: harga Rp 5.000,- termasuk pulsa Rp 3.000,-.
Namun begitu aktivasi dilakukan dan saya cek pulsa, dikatakan cuma terdapat saldo Rp 30. Saya mengira mungkin hanya kesalahan respon, jadi saya coba untuk menelepon. Notifikasi yang muncul mengatakan pulsa tidak mencukupi untuk panggilan. Tidak ada pilihan lain, terpaksa saya harus melakukan isi ulang dahulu. Karena masih berminat coba-coba, jadi pengisian saya lakukan melalui ATM dengan orde minimal yaitu Rp 30.000,-. Setelah pengisian tersebut, saya menerima SMS notifikasi dengan bunyi "Pengisian sukses. Total pulsa Rp 32450...".
Apa ini maksudnya? Apakah pulsa awal yang 3000 itu dibuat tersembunyi hingga dilakukan isi ulang pertama? Bila iya, mengapa sudah terpotong 550? In-Tri-k pertamakah? Berikutnya saat ingin mengaktifkan layanan BB yang sesuai dengan kebutuhan saja (Paket Mail), sesuai petunjuk di website caranya dengan dial *123*4#. Hasil yang saya temui selalu kongesti/tulalit atau mendapat jawaban mesin tidak dapat melakukan panggilan (saya tidak ingat tepatnya).
Saya kembali mencoba menelepon nomor lain, dan berhasil. Jadi saya pikir tidak perlu ada restart handset untuk akses fitur lain. Setelah berjam-jam (dari pk 07.20 hingga 09.46) mencoba akses dengan hasil selalu kongesti, saya menyerah dan mencoba untuk ikuti saja yang tertulis di kartu: "Ketik REG(spasi)BB kirim ke 234".
Harapan saya masih akan ada konfirmasi lain mengingat saldo yang terbatas. Beda dengan akses melalui *123*4#, respon langsung diperoleh menyatakan saya berhasil mendaftar BB mingguan. Ternyata meleset dugaan untuk bakal diterimanya konfirmasi lanjutan. Langsung pulsa saya cek kembali, hasilnya adalah sisa Rp 9350! Jadi dengan SMS tadi, sepertinya sistem Tri akan melakukan pendaftaran pada paket dengan jumlah maksimal yang bisa didebet. In-Tri-k keduakah? Masih adakah Tri-k lain yang lain? Rasanya saya tidak perlu jatuh cinta pada pandangan pertama untuk Tri.
Pertanyaan yang selalu muncul adalah: Apakah memang harus seperti itu cara para operator-operator baru untuk mendapatkan revenue? Dengan intrik, promosi menyesatkan, registrasi otomatis RBT, dan entah apa lagi.
Andhi Krisnoaji
Jl Cisitu Indah VI/185 Kav.12A
Bandung
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial