Surat Terbuka untuk Walikota Bogor

Jakarta - Salam Sejahtera buat bapak sekeluarga. Saya berharap bapak dalam kondisi sehat dan tidak kekurangan satu apapun. Sebagai Pemimpin yang dipilih oleh rakyat saya memahami bahwa rakyat Bogor telah menaruh harapan besar kepada Bapak. Dengan angka 63,84% , Bapak bisa dikatakan sebagai "An unbeatable" dalam pertempuran memperebutkan kepercayaan rakyat Bapak.

Bapak Diani yang saya banggakan, tahukah anda bahwa pada dasarnya 36,16 % masyarakat yang tidak memilih bapak ataupun Golput telah bapak kotak-kotakan? Dan Tahukah Bapak bahwa tugas hakiki seorang pemimpin itu adalah sebagai pintu penghubung antara si mayoritas dan si minoritas?

Saya tidak tahu prestasi Bapak dibidang ekonomi , pendidikan ataupun sektor lainnya. Tetapi bagi saya, Bapak tidak ubahnya sebagai "Bapak yang tidak baik" bagi anak-anaknya yang tergabung dalam golongan tertentu.

Bapak yang terhormat, tahukah Bapak tentang tatanan hukum di Indonesia? Sadarkah Bapak bahwa kasus GKI Yasmin akan menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di Indonesia dan didaerah Bapak pada khususnya? Mungkinkah Bapak tidak tahu bahwa GKI Yasmin sudah mempunyai legitimasi hukum dari Mahkamah Agung untuk beribadat? Dan kenyataannya keputusan MA tersebut tidak bisa Bapak laksanakan dikarenakan beberapa alasan yang tidak jelas latar dan landasannya.

Bapak Walikota yang saya banggakan, bagaimana mungkin pernyataan bapak bahwa "Gereja tidak boleh dibangun di atas sebuah jalan dengan nama Islam" bisa dikeluarkan dari mulut seseorang yang dikatakan sebagai Pemimpin. Apa yang ada dalam pikiran bapak sehingga sebuah nama "Jalan" pun harus dibirokrasikan dengan membawa-bawa agama.

Menurut saya, bapak selaku Walikota menunjukkan pikiran yang sempit tentang pentingnya hidup berdampingannya antar pemeluk agama. Bagaimana seandainya jika JL. T.B Simatupang hanya bisa dilintasi oleh orang Batak? Atau bagaimana menurut bapak jika nantinya ada pergantian nama jalan didaerah bapak menjadi Jalan Ahmad Dementripus Christian Nyoman Tjong hanya untuk mengakomodasi pendirian 5 Rumah Ibadah didaerah tersebut?

Saya hanya berusaha menyampaikan secara santun surat terbuka ini, dikarenakan Pemimpin Bangsa inilah yang meneriakkan kesantunan, karena memang hanya itu yang dia miliki. Besar harapan saya bapak bisa memberi klarifikasi atas pernyataan tersebut dan bisa menjadi penyejuk bagi warga Bogor untuk bisa menjalin kedamaian kedepan nantinya.


August Sinaga
Jl. Raya Duren Sawit No 2 Jakarta Timur
*****@****.***
08126388657

(wwn/wwn)