Hati-Hati Membuka Rekening Kartu Kredit CIMB Niaga

Beberapa bulan yang lalu, saya ditelpon oleh salah satu marketing bank CIMB Niaga menawarkan kartu kredit, dimana menurutnya semua data sudah online dengan BI sehingga untuk proses verivikasi data sangat mudah dan cepat. Dijanjikan bahwa saya akan menerima gratis iuran tahunan pertama dan apabila belum membutuhkan, kartu bisa diaktifkan belakangan dan jika tidak diaktifkan selama 3 bulan, kartu akan secara otomatis tertutup accountnya.

Tanggal 1 April saya menerima kartu baru dan belum mengaktifkan kartu tersebut sampai detik ini, mengingat saya belum membutuhkannya. Pada tanggal 1 mei, saya menerima tagihan dari CIMB Niaga sebesar Rp 250.000 untuk membership fee. Betapa kagetnya saya menerima tagihan tersebut, mengingat saya dijanjikan oleh marketingnya akan menerima free iuran tahunan. Saya menelpon ke call center CIMB pada pukul 6 sore. Setelah komplain masalah tersebut, pihak call center memberikan penjelasan yang menurut saya cukup janggal. Dikatakan bahwa free iuran tahunan akan dibebankan kepada customer pertama kali, baik kartu diaktifkan atau tidak.

Lalu setelah customer melakukan transaksi minimal Rp 2 juta akumulasi selama 3 bulan kedepan, maka beban iuran tahunan akan dikreditkan kembali ke account nasabah. Menurut saya penjelasan ini cukup aneh, mengingat saya memiliki beberapa kartu kredit dari bank lain dan mereka jika janji bebas iuran tahunan, maka akan diberikan dimuka tanpa syarat harus berbelanja terlebih dahulu. Ini adalah pengalaman pertama saya untuk kasus seperti ini. Lalu saya memutuskan untuk menutup kartu tersebut (walaupun belum pernah diaktifkan), pihak call center berkata belum bisa saat ini karena jika ingin menutup kartu harus pada jam kerja kantor pukul 8-5 sore, dan saya harus menelpon sesuai jam tersebut. Suatu kejanggalan dari pihak CIMB, dimana sekitar pertengahan bulan April ada pihak dari CIMB menawarkan fasilitas pinjaman tunai dan membantu mengaktifkan kartu saya.

Tetapi saya bersikeras untuk tidak mengaktifkannya dan akan mengaktifkannya sendiri tanpa bantuan pihak marketing. Mohon penjelasan dari pihak CIMB untuk kasus ini karena diawal saya ditawarkan kartu kredit ini dijanjikan bebas iuran tahunan tanpa perlu berbelanja terlebih dahulu, dan semua kejanggalan ini tidak dijelaskan secara lisan maupun tertulis kepada saya. Untuk nasabah calon CIMB Niaga, harap berhati-hati untuk membuka account di bank tersebut. Semoga pengalaman saya tidak terulang kepada yang lain.

Marcellus Darmawan
Jl. Petojo Utara 7/9c
Jakarta