CIMB Niaga
Home > Pemerintah > Sistem > Mendulang Recehan Ala Bank CIMB Niaga Via Transaksi Internet Banking

Mendulang Recehan Ala Bank CIMB Niaga Via Transaksi Internet Banking


1645 dilihat

Surat ini terbuat setelah saya melakukan telepon ke customer service 14014 tidak mendapatkan respon yang baik dan email ke *****@****.*** namun sama sekali tidak mendapatkan balasan. Tanggal 17 Mei 2009, merupakan awal Bank CIMBNiaga melakukan peluncuran Sistem Internet Bankingnya yang baru. Internet Banking yang digunakan Bank Niaga dan LippoBank yang dahulu digantikan dengan sistem yang baru.

Namun sistem yang baru ini justru cendrung merugikan dan merepotkan para nasabah serta informasi yang disampaikan ke nasabah tidak lengkap dan menyesatkan. Mengapa saya katakan demikian?

1. Kini untuk bertransaksi via Internet Banking di CIMB Niaga, nasabah diharuskan menggunakan handphone dengan provider tertentu, yang bisa dikenakan biaya Rp.500 untuk menerima mPIN melalui SMS dengan dalih meningkatkan keamanan transaksi. Padahal pengiriman mPIN toh bisa dilakukan melalui E-Mail, karena otoriasi yang lain-lain juga dilakukan via E-Mail. Jadi, hal ini memang sengaja dibuat-buat untuk mendapatkan uang recehan via SMS yang dikirimkan ke nasabah.

2. Saat registrasi, di website Bank CIMBNiaga tertulis bisa dimasukkan nomer handphone luar negeri. Namun kenyataannya tidak semua nomer luar negeri itu bisa dan Bank CIMBNiaga tidak memberikan daftar provider yang bisa dan yang tidak. Dampaknya adalah, jika nasabah yang berada di luar negeri terlanjur memasukkan nomer handphone yang providernya tidak ada kerja sama dengan Telkomsel, maka nasabah itu harus pulang ke Indonesia hanya untuk mengurus hal seperti ini. Karena mereka tidak bisa mengubah nomer handphone via telepon atau internet.

Hal ini sama seperti apa yang saya alami saat ini, karena saya saat ini sedang tugas di Sydney, Australia. Saya dipaksa harus pulang jika ingin tetap menggunakan Internet Banking hanya untuk mengubah nomer handphone, karena nomer handphone yang saya masukkan adalah nomer handphone australia. Jadi saya harus memasukkan nomer handphone istri saya yang di Jakarta, lalu dari Jakarta istri saya harus memforward SMS yang dikirim Bank CIMB Niaga ke saya.

Benar-benar merepotkan bukan? Ternyata disaat krisis masih ada perusahaan yang membebankan nasabah dengan dalih meningkatkan keamanan transaksi untuk mendulang recehan dari nasabah. Selain itu juga melalui sistem baru ini, Bank CIMBNiaga sudah melakukan diskriminasi terhadap provider celular baru yang belum bisa diajak kerja sama untuk memotong Rp.500 dari nasabahnya..

Frans Cahyadi
20 Fletcher Street
Sydney




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial