Pulsa Simpati Hilang Secara Misterius

Telkomsel yang menaungi kartu Simpati, beberapa waktu ini gencar menayangkan corporate advertising-nya pada media massa tentang pencapaian 100 juta pelanggannya. Namun bukan kebanggan yang saya dapatkan sebagai salah satu pelanggannya, namun kekecewaan. Kekecewaan saya berawal dari beberapa waktu terakhir ini dimana seringnya sms yg saya kirim/terima tertahan entah dimana dan baru terkirim beberapa waktu kemudian.

Namun puncak kekecewaan saya terjadi pada hari Minggu kemarin ini, tepatnya tanggal 1 Mei 2011. Dimana pada hari itu saya melakukan pengisian ulang pulsa sebesar Rp. 10.000. Saat itu pulsa langsung saya pakai untuk sms saja dan menyisakan sekitar Rp. 9.600-an. Saya ingat betul karena kebetulan saya cek. Saya juga melakukan pengecekan pada free 100 sms dan sudah terisi pula. Namun selang beberapa jam pulsa saya hilang dan hanya menyisakan Rp. 79, begitu juga free sms yg sudah saya dapatkan hilang entah kemana. Hal ini saya ketahui setelah beberapa kali mencoba mengirim sms namun gagal.

Saya pikir jaringan yg sedang padat atau kendala teknis karena ketika itu hujan cukup deras di rumah saya. Namun setelah menunggu dan mencoba kembali mengirim sms namun tetap gagal, iseng saya coba cek sisa pulsa saya. Dari situlah saya dapati pulsa saya yg hanya tersisa Rp. 79. Hal yg langsung saya lakukan adalah menghubungi call center 116. Saya jelaskan apa yg saya alami secara detil pada operator yg menjawab. Namun jawaban yg kurang memuaskan saya terima.

Hilangnya pulsa saya belum dapat diketahui sebabnya karena data transaksi di sistem Telkomsel belum ter-update, demikian jawab operator. Sudah dilakukan pengecekan pada kartu saya dan tidak terhubung pada layanan premium call apapun sehingga tidak mungkin pulsa terpotong karena itu. Saya diharapkan untuk menunggu 3x24 jam untuk proses update data transaksi. Baiklah, saya sampaikan untuk menunggu. Kemudian esoknya, Senin 2 Mei saya memutuskan untuk mengunjungi Grapari di kota saya. Namun jawaban sama yg saya terima.

Bahkan diperlihatkan melalui komputer kerja CS data transaksi saya yg baru terupdate sampai tanggal 27 bulan sebelumnya. Saran yg sama, yaitu menunggu 3x24 jam diberikan oleh CS di Grapari tersebut. Hari ini (4 Mei) saya mencoba menghubungi call center 116. Namun ternyata masih jawaban yg sama yg saya terima. Data belum terupdate dan diharapkan untuk kembali menunggu 3x24 jam. Dari sinilah saya memutuskan untuk mengangkat masalah ini lewat surat pembaca Kompas ini. Memang kalau dilihat besaran pulsa yg hanya Rp. 9000 bukan nilai yg besar, jadi untuk apa saya meributkannya. Tapi justru disini maksud saya.

Saat Telkomsel menggembar-gemborkan capaian 100 juta pelanggannya hal ini malah terjadi. Coba bayangkan jika 1% saja dari keseluruhan pengguna Telkomsel mengalami hal yg sama, bisa dihitung sendiri kan besarannya? Kemudian saya yg dirugikan, masih harus dibuat repot dengan disuruh menunggu tapi juga harus aktif menghubungi Telkomsel, bukan dihubungi. Padahal seharusnya data keluhan saya sudah tercatat dari pertama kali saya menghubungi call center. Meski demikian saya enggan untuk berganti kartu karena satu dan lain hal. Terutama karena no yg saya pakai ini sudah sejak tahun 2002/2003.

Saya harap Telkomsel lebih meningkatkan pelayanan dan perbaikan sistem maupun infrastrukturnya, karena mereka sendiri yg menyatakan tentang capaian luar biasa 100juta pelanggannya, jangan malah menjadi 100juta keluhan. Terima kasih.

Rian Adi Susilo
Gg. Nias I, Ngemplak Rejosari RT 05/XIV, Gilingan, Banjarsari
Surakarta