Telkomsel
Home > Pemerintah > Informasi > Cara Simpati Menguras Pulsa

Cara Simpati Menguras Pulsa


1756 dilihat

Di hari perayaannya 100 juta pelanggan pada 28 Mei 2011, justru, saya, salah seorang pelanggan Simpati harus menelan kekesalan dan kekecewaan. Dalam satu hari itu, pulsa saya dikuras. Kronologisnya, Jumat, 28 Mei 2011, sekitar pukal 13.00 WIB saya dapat SMS dari BONUS9393 yang isinya, “kamu BERUNTUNG, LANGSUNG hub *121*126# skrg untuk ambil NSP sblm pukul 10 malam ini. Dan kamu terpilih berkesempatan utk bisa dpt Uang Puluhan Juta + bonus pulsa.

Tidak berapa lama, muncul SMS balasan dari 1212 yang berbunyi “Kamu telah memilih *121*126#- dengan biaya Rp.3000 + PPN. NSP ini berakhir pada 04-06-2011. Untuk periode berikutnya kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp.3000 + PPN. Untuk berhenti, Ketik OFF 297 kirim ke 1212. Hubungi *121# untuk pilihan lebih banyak”. Karena tidak ingin memperpanjang NSP—yang saya juga tidak NSP apa yang ada di HP saya, karena tidak ada opsi memilih lagu—saya langsung menghentikannya sesuai perintah SMS sebelumnya (Ketik OFF 297 kirim ke 1212).

Sekitar Pukul 17.00 WIB, mucul lagi SMS dilayar HP saya dari 1212 yang berbunyi “Lagu *121*126# sudah diaktifkan dan diperpanjang hingga 11-06-2011, dengan biaya sama dengan SMS sebelumnya (Rp.3000+PPN). Karena sedang ada pekerjaan, SMS ini saya abaikan, karena saya berpikir sudah berhenti berlanggan. Sekitar Pukul 22.00 WIB muncul lagi SMS dari 1212 kalau NSP saya sudah diaktifkan dan diperpanjang hingga seminggu kemudian (18-06-2011), tanpa ada konfirmasi dan minta persetujuan ke saya.

Melihat gelegat ini saya langsung menghubungi operator 116. Setelah mencoba berkali-kali saya terhubung dengan operator. Setelah menceritakan kejadian yang saya alami, operator menyarankan untuk mengirim SMS ke 1212 dengan format RING OFF. Perintah tersebut pun langsung saya lakukan. Anehnya, bukan SMS konfirmasi berhenti berlangganan yang saya terima, justru SMS dari 1212 yang menyatakan bahwa saya kembali mengaktifkan *121*126# dengan biaya Rp.3000+PPN dan berakhir pada (kembali ke tanggal) 04-05-2011.

Karena penasaran saya telepon kembali 116 dan diterima dengan operator yang berbeda. Saya harus kembali menceritakan keluhan saya dari awal. Operator menyarankan untuk mengetik *121*999# dan tekan Ok. Dia memastikan SMS dari 1212 akan berakhir. Tapi setelah menunggu lama tidak ada konfirmasi. Saya menghubungi lagi operator untuk menanyakan status saya, apakah sudah dihentukan berlangganan NSP, sang operator mengatakan karena ada gangguan sistem dia tidak bisa mengecek status saya.

Saya pun hanya mengelus dada. Malam saya hari itu benar-benar terganggu. Atas saran seorang teman saya memilih informasi layanan NSP lewat 116. Akhirnya saya berhasil mengetahui cara berhenti dengan mengirim SMS ke 1212 dengan format : RING DEL KODE LAGU. Dan saya mendapat SMS konfirmasi berbunyi “Sesuai permintaan, layanan NSP kamu telah di non-aktifkan”. Saya pun lega dan bisa beristrirahat.

Namun tidak lama setelah itu muncul SMS dari 1212 yang menyatakan bahwa saya telah memilih *121*126# dengan biaya aktivasi Rp.3000+PPN dan berakhir (kembali lagi ke tanggal) 04-06-2011. Sekitar jam 02.00 (29-05-2011) dini hari, kembali muncul SMS yang sama. Kali ini SMS konfirmasi bahwa saya sudah memperpanjang layanan hingga 11-06-2011. Dua jam kemudian (pukul 04.00 dini hari) kembali muncul SMS konfirmasi dari 1212 bahwa saya sudah memperpanjang hingga 18-06-2011 dengan biaya Rp.3000+PPN. Pukul 06.27 WIB muncul lagi SMS yang sama (diperpanjang hingga 25-05-2011).

Karena terus berlarut, saya kembali menelepon operator dan dia menyarankan saya mengirim mengetik *999# yang segera saya lakukan, tapi SMS balasannya sama sekali tidak sesuai dengan yang saya keluhkan. Satu jam kemudian (pukul 07.31—saat saya menulis surat pembaca ini) muncul lagi SMS dari 1212 yang menyatakan saya telah mengaktifkan *121*126# dan berakhir pada 05-06-2011. Mungkin SMS ini akan berakhir jika saldo pulsa saya benar-benar sudah habis alias Rp 0. Saya sudah tidak tahu berapa pulsa yang yang terkuras. Intinya Pulsa saya berkurang drastis. Dan saya sangat kecewa.

Hampir lima tahun berlangganan baru kali ini saya mengalami pelayanan ketidaknyaman memakai Simpati. Tidak hanya saya, seluruh anggota keluarga saya—semuanya pelanggan Simpati—juga sangat kecewa mengetahui apa yang saya alami. Pulsa saya benar-benar dikuras. Ironisnya justru di hari Telkomsel merayaan 100 juta pelanggannya.

Oddi Arma
Jalan Percetakan Negara V RT.007/RW.001, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Jakarta




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial