Telkomsel
Home > Pemerintah > Informasi > Kartu Simpati Mencuri

Kartu Simpati Mencuri


1158 dilihat

Tanggal 8 Juni saya memesan pulsa Rp. 100 ribu untuk kartu telkomsel flash saya. Pulsa itu akan saya gunakan untuk keperluan internet selama satu bulan. Bulan-bulan sebelumnya saya sudah berlangganan internet pada telkomsel flash. Teman saya kemudian bertanya apakah pulsa sudah masuk. Pulsa tidak masuk hingga dua hari kemudian.

Teman saya bersikeras bahwa pulsa sudah terkirim dengan bukti transaksi. Saya kemudian telfon customer service (CS) telkomsel flash. Untuk bisa diproses, kata orang CS, saya harus mengirimkan nomor transaksinya. Saya minta kepada teman saya dan saya mengirimkannya.

Saya diminta menunggu 3 hari. Setelah selesai bicara dengan orang CS, sebuah sms masuk menyatakan bahwa kartu saya sudah berpulsa Rp. 100.000. Tetapi ketika saya cek, pula itu tidak tertera di kartu saya. Setelah 3 hari saya telefon lagi. Orang CS bilang saya harus menunggu 7 hari. Sementara saya, katanya, baru menunggu 3 hari. Saya tegaskan, orang CS meminta saya menunggu 3 hari. Bukan 7 hari. Lalu saya kembali diminta menunggu lagi.

Tiga hari kemudian saya telfon lagi. Dijawab bahwa pula saya sudah terpotong sekitar Rp. 60 ribu. Terpotong pake apa? Katanya terpotong biaya GPRS. Saya merasa dijebak. Jadi ketika teman saya bilang pulsa sudah terkirim, pulsa saya cek. Di sana ada sekitar Rp. 3.000, sisa sebelumnya. Bukan Rp. 100.000. Lalu saya gunakan untuk internet. Tidak bisa.

Muncul sms yang berisi tawaran apakah saya mau pake internet. Kartu saya sejak awal diseting untuk langganan. Jadi setiap kali isi langsung terpotong. Saya kira sms itu adalah tanggapan atas pembelian pulsa yang saya lakukan. SMS itu lalu saya jawab ya. Selanjutnya saya bisa berinternetan sekitar 15 menit. Setelah itu tidak bisa lagi. Jadi saya harus bayar Rp. 60.000 untuk internet selama 15 menit itu.

Lalu, bila saya harus habis Rp. 60.000 hanya untuk menggunakan internet 15 menit, kemana pulsa saya yang Rp. 40.000. Tidak lain tidak bukan, pulsa saya senilai Rp. 40.000 itu dicuri oleh orang Simpati. Saya cek di kartu tidak ada sampai sekarang.

Ade Jaya Suryani
Kampung Tembakang RT/W: 005/002, Pulokencana, Serang, Banten
Serang, Banten




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial