Tagihan PLN Seenaknya

Saya kecewa dengan PLN yang memberikan tagihan seenaknya. Hal ini bermula ketika saya hendak membayar tagihan listrik ke PLN via ATM BCA. Ketika dimasukan nomor pelanggan, langsung muncul tagihannya. Saya kaget. Tagihan saya membengkak 2 kali lipat. Padahal bulan sebelumnya hanya berkisar Rp 200-300rban. Dan tidak pernah melebihi Rp 400 ribu. Menyentuh angka Rp 350 ribu saja sangat jarang sekali. Ini tagihan bisa sampai Rp 670 ribuan. Tak habis pikir.

Akhirnya saya menanyakan ke orang tua saya yang setiap hari ada di rumah perihal petugas yang melakukan pengecekan meteran pemakaian yang harusnya rutin dilakukan sebelum tagihan muncul. Dan penuturan orang tua saya katanya benar-benar mereka rutin datang. Bahkan sampai difoto segala meterannya. Nah saya bingung kenapa bisa begitu. Saya telepon saja ke call center PLN 123 dan tanyakan langsung ke petugasnya. Seperti biasa prosedur bertele-tele diminta tunggu 1-2 menit. Prakteknya lebih dari 3 menit.

Akhirnya dibilang bahwa tagihannya wajar menurut pemakaian rata-rata saya. Nah saya balik bertanya. Saya bilang sebelumnya tagihan saya tak pernah melebihi Rp 400 ribu. Nah dia bilang itu ada kesalahan catat. Jadi diakumulasi di bulan ini. Saya tak mau diam begitu saja. Saya bilang itu kan tagihan saya 3 bulan sebelumnya saja yang katanya difoto terus kalo datang mengecek kok bisa ada kesalahan. Berarti ada rekayasa data dunk? Buat apa foto-foto tapi masih salah.

Akhirnya singkat cerita saya dimintai data alamat dan nomor yang bisa dihubungi agar bisa ditindaklanjuti oleh sub kantor PLN Cikokol. Tapi sampai sekarang tak ada tuh telepon dari mereka. Hanya sekedar basa basinya untuk responnya.

Tolong pihak terkait PLN menjawab hal ini. Saya rasa bukan saya saja yang mengalami hal ini. Mohon Kompas.com bisa memuat ini agar pelanggan PLN lain yang bernasib sama dengan saya bisa tertolong dengan buruknya kinerja PLN dalam melayani masyarakat. Terima kasih banyak.

Salam,

Hilman
Palem Sirai VIII No.29
Tangerang - Karawaci