Kecewa Pasaraya Blok M

Saya dihubungi petugas Pasaraya Blok M bernama Kartika (counter Bath and Bed) pada tanggal 17 Maret 2011 untuk diajak bekerjasama dengan Pasaraya berupa konsinyasi barang. Ia mengetahui produk saya dari internet karena saya berjualan online. Setelah itu, juga terjalin komunikasi dengan petugas bernama Fitrianingsih (counter Acc&Ethnic Wear) untuk konsinyasi batik.

Berdasarkan surat Nomor 4798/SP-KNT/Legal-Pasaraya/III/2011 perihal Surat Pengantar Perjanjian Kerjasama Mitra Usaha tanggal 23 Maret 2011 (yang saya terima tanggal 11 April 2011), saya mengkonsinyasikan batik dan keset unik di Pasaraya Blok M terhitung mulai 1 April 2011, dengan janji pembayaran akan dilakukan 30 hari setelah Periode Penjualan.

Kenyataannya, sudah berbulan-bulan Pasaraya wanprestasi tidak melakukan pembayaran, dengan alasan cash yang ada digunakan untuk melunasi hutang perusahaan, padahal barang saya sudah terjual. Saya meminta kesadaran Pasaraya untuk melunasi kewajibannya sesuai Perjanjian Kerjasama sesegera mungkin. Dan saya menghimbau kepada pelaku usaha online agar berhati-hati apabila diajak bekerjasama oleh Pasaraya, karena saya mensinyalir mereka kesulitan memenuhi kewajiban pada supplier sebelumnya dan menutup biaya operasional.

Kemudian mereka mencari “korban” supplier-supplier baru, kemudian hasil penjualan produk supplier baru ini digunakan untuk tambal sulam biaya operasional dan hutang kepada supplier lain, dan begitu seterusnya. Waspadalah apabila dikatakan produk Anda sangat menarik, dan sesuai dengan target pasar Pasaraya, karena itu hanya “bujukan” agar Anda mau bekerjasama dengannya.

Keneisha Batik (Yusiana)
Jl.Gambir 51 Bina Griya
Pekalongan 51111