Gelap Tanpa Penjelasan Secuil pun dari PLN

Jakarta - Belum lagi surat saya tanggal 21 Februari lalu di forum ini ditanggapi oleh PLN, kejadian serupa terjadi lagi di lingkungan rumah tinggal saya. Semalam sekitar pukul 18.00 WIB listrik di kompleks tempat tinggal kami mendadak padam.

Pukul 19.30 WIB istri saya mencoba menghubungi layanan pelanggan PLN 123 dan dijawab petugas di situ sedang ada perbaikan. Pukul 20.30 WIB saat saya hendak pulang dihubungi oleh istri saya yang mengabarkan listrik masih belum menyala.

Iseng-iseng sebelum masuk rumah saya mengitari kompleks tempat tinggal kami yang gelap gulita. Sementara kompleks tetangga terang benderang dan hasilnya seperti yang saya curigai. Saya tidak bertemu satu pun petugas dari PLN yang sedang melakukan perbaikan.

Pukul 21.00 WIB saya hubungi lagi nomor layanan pelanggan PLN 123 dan dijawab seperti robot, sedang diperbaiki. Saat itu saya bersikeras bahwa saya tidak melihat satu pun petugas PLN di tempat dan saya minta operator layanan pelanggan menghubungi petugas yang "katanya" sedang melakukan perbaikan, meminta kepastian kapan listrik akan dinyalakan lagi.

Sesaat kemudian petugas mengabarkan kalau perbaikan akan "diusahakan" selesai malam itu juga. Saya mendesak petugas tersebut untuk memberi kepastian jam berapa listrik akan menyala dengan agak emosi karena jawaban klise seperti robot itu diulang-ulang terus.

Baru setelah itu operator mengakui kalau ternyata gangguan di kompleks kami itu sama sekali belum disentuh oleh petugas. Apalagi diperbaiki. Operator PLN 123 menyebutkan kalau petugas sedang memperbaiki kerusakan di tempat lain dan tidak ada petugas lain yang bisa dikirim untuk melakukan perbaikan di kompleks kami.

Ketika saya mendesak untuk berbicara dengan officer in charge yang harusnya bisa menjawab tidak seperti robot. Ternyata tidak ada satu pun officer in charge di PLN yang stand by. Operator hanya menyebutkan nama manajer di PLN yang bertanggung jawab. Namun, lagi-lagi ketika saya minta dihubungkan dengan manajer tersebut operator tidak dapat melakukannya dengan berbagai alasan.

Saya menutup telepon dengan jengkel dan emosi. Namun, akhirnya saya sadar bahwa saya hidup di Republik Indonesia, bukan di Republik Mimpi. Saya tidak perlu mengungkapkan mengapa saya sampai se-emosi malam tadi. Rasanya di forum ini pun sudah banyak yang menyampaikan keluhan tanpa ada penjelasan yang berarti dari PLN.

Jangankan menuntut kompensasi, mendapat ucapan maaf dari PLN saja sudah sangat luar biasa. Listrik di tempat kami akhirnya menyala kembali sekitar pukul 22.00 WIB, 4 (empat) jam dalam kegelapan tanpa penjelasan secuil pun dari PLN. Hebat!

Dharmadi
Jl Raden Patah Semarang
*****@****.***
3518636(msh/msh)