Proses BPKB Honda Pembelian 'Cash' di Dealer Ciputat Lama

Jakarta - Pada bulan November 2008 saya membeli satu buah motor Honda Supra 125 R di Dealer Honda Ciputat secara 'cash'. Saya dilayani oleh Marketing bernama Novi yang saat ini sudah dimutasi.

Pada saat itu motor langsung saya bawa pulang sekaligus menunggu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang kabarnya akan selesai dalam waktu 2 (dua) minggu. Namun, ternyata setelah ditunggu selama 2 minggu saya tidak juga menerima STNK.

Setelah dikonfirmasi ternyata data nomor rangka motor saya hilang dan harus dilakukan pendataan ulang. Hal ini mengakibatkan saya harus menunggu lebih lama lagi dari waktu yang dijanjikan. Setelah hampir satu bulan STNK saya selesai. Itu pun harus saya tanya setiap hari.

Saya pikir masalah saya sudah selesai dan saya harap tidak ada lagi kekecewaan karena ketidakprofesionalan para pekerja di sana yang dengan mudahnya menghilangkan data penting konsumen dan membuat konsumen harus menunggu lebih lama dari waktu yang semestinya.

Ternyata hal tersebut kembali terulang ketika saya menanyakan dan meminta Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) motor saya via telepon dengan janji yang mereka katakan bahwa akan selesai kira-kira tiga sampai empat bulan dari waktu saya mendapatkan STNK.

Setahu saya pembelian 'cash' bisa lebih cepat mendapatkan STNK dan BPKB. Tapi, ternyata saya diperlakukan seperti konsumen dengan pembelian kredit yang prosesnya sangat lama dan berbelit-belit.

Memang di minggu awal bulan Maret saya pernah di telepon pihak Honda untuk meminta fotokopi STNK saya. Saya pikir pada saat itu BPKB saya sudah selesai. Ternyata justru pada saat itulah BPKB saya baru akan diurus karena ternyata mereka baru menyadari bahwa mereka tidak memiliki data STNK milik saya.

Sampai saat ini setiap kali saya konfirmasi via telepon mereka hanya bisa melempar saya dari satu bagian ke bagian lain tanpa menjelaskan keputusan apa yang harus diberikan kepada saya atas kerugian waktu yang saya alami. Bahkan, ketika ditanya nomor telepon penanggung jawab atau kepala cabang pun mereka tidak tahu.

Bagaimana mungkin karyawan sebuah perusahaan besar dan ternama seperti Honda tidak memiliki data nomor telepon kepala cabang atau pun person in charge yang bisa menangani komplain konsumen. Mereka hanya bisa saling menyalahkan divisi-divisi tertentu tanpa bisa menyelesaikan masalah dan mengurangi kerugian non materi berupa waktu konsumen.

Di dealer Honda ini pelayanan buruk dan tidak profesional. Tidak memiliki prosedur yang jelas dan tidak memiliki sistem pendataan yang baik. Terima kasih.?

Husnul Mulka
Jl Keang Risin II No 166 Legoso Ciputat Tangerang
*****@****.***
08158812132



(msh/msh)