Jika Tak Salah Karina Sudah Memegang Sertifikat Jaminan Mutu

Jakarta - Tanggal 7 April 2009 Ibu dan Bibi saya berangkat dari Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus menuju Malang dengan Bus Karina (Grup Lorena). Sengaja kami pilih Karina yang Super Executive dengan harapan akan merasakan kenyamanan di perjalanan hingga tiba di Malang.

Dari sebelum berangkat ternyata pihak Karina sudah tidak menunjukkan sikap profesionalnya. Tiket yang diberikan adalah tiket Bus Lorena. Keberangkatan yang seharusnya pukul 1 siang molor hingga pukul 6.30 malam.

Sepanjang perjalanan sebenarnya tidak ada masalah. Tetapi, masalah muncul ketika bus mencapai Terminal Bungurasih di Surabaya. Tanpa penjelasan sebelumnya Ibu dan Bibi saya bersama 3 penumpang lain dengan tujuan Malang diturunkan dengan alasan bahwa bus akan dipakai untuk mengangkut rombongan.

Kru bus berjanji akan mengusahakan penumpang tujuan Malang dengan cara dialihkan ke Bus Patas Surabaya - Malang. Tetapi, setelah 3 penumpang lain melanjutkan perjalanan ke Malang via Bus Patas dimaksud tiba-tiba kru bus tersebut menghilang dan menelantarkan Ibu dan Bibi saya. Sementara mereka dalam keadaan sakit dengan barang-barang bawaan yang lumayan banyak.

Akhirnya mereka berdua memutuskan naik taksi dari Terminal Bungurasih tersebut ke Malang dengan ongkos seharga perjalanan Jakarta – Malang. Saya menyesalkan tidak ada tanggung jawab dari kru Bus Karina. Setidaknya membantu Ibu dan bibi saya dalam memperoleh taksi untuk melanjutkan perjalanan. Padahal ongkos taksi sudah ditanggung sendiri.

Setahu saya Karina sudah memegang sertifikat jaminan mutu (jika tidak salah dari UKAS). Tetapi, tidak mampu mempertahankan pelayanannya. Sementara Grup Lorena berencana untuk meramaikan pasar industri penerbangan di Indonesia. Lalu, bagaimana pelayanan yang diberikan untuk penerbangannya nanti?

Herastu Rizka
Aris Munandar 58 Malang
*****@****.***
08123037920



(msh/msh)