Setibanya Air Asia di Medan Bagasi Ditemukan di Denpasar

Jakarta - Kami sangat Kecewa dengan pelayanan Air Asia Indonesia. Pada tanggal 26 Juli 2009 kami terbang dari Jakarta menuju Medan dengan Flight No QZ7494. Namun, setibanya di Medan bagasi kami tidak ada. Setelah komplain ke petugas kami dibawa ke kantor dan menunggu selama dua jam (tanpa diberi minum dan tempat duduk pun harus minta terlebih dahulu).

Di service Air Asia yang serba online kami sangat heran. Mengapa hanya untuk menemukan kesalahan kirim bagasi harus menunggu dua jam. Akhirnya bagasi ditemukan di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Petugas Air Asia (Budiman Boy Martin) berjanji paling lambat Senin pagi (27 Juli pukul 09.00) bagasi sudah diantar ke rumah kami.

Pada tanggal 27 Juli sampai jam 11.00 bagasi belum juga diantar. Kami telepon Sdr Budiman dan dia ternyata hari itu off dan pengantaran diserahkan kepada Sdr Andy. Air Asia Medan mengatakan bahwa bagasi sudah ada di Medan. Namun, karena kesibukan di Airport kami diminta bersabar. Bahwa bagasi akan dikirim ke rumah kami paling lambat pukul 14.00 WIB.

Sampai dengan pukul 14.15 bagasi belum juga dikirim. Kami telepon kembali ke nomor Flexi 061 77238454. Namun, telepon tidak diangkat. Ssetelah saya memakai nomer lain baru diangkat oleh petugas yang bersangkutan (mungkin yang bersangkutan malas menjawab telepon saya). Akhirnya pukul 15.04 Petugas Air Asia (Andy) menelepon kami dan mengatakan barang akan di kirim ke rumah kami.

Pada pukul 15.55 bagasi tiba di rumah kami. Namun, betapa kagetnya kami. Bahwa yang mengantar bagasi adalah supir taksi yang notabene pihak ketiga di luar Air Asia. Bukan petugas Air Asia. Tidak ada permintaan maaf atas keteledoran ini dan penyesalan atas keteledoran ini.

Kalau memang supir taksi yang mengantar kenapa tidak dari pagi saja. Mengapa Air Asia begitu mudahnya menyerahkan pengiriman kepada Supir Taksi? Bagaimana pertanggungjawaban mereka terhadap Bagasi kami. Kami sangat kecewa dengan pelayanan Air Asia. Tidak ada penghargaan sama sekali terhadap pelanggan. Padahal jelas-jelas dalam kasus bagasi ini murni kesalahan Air Asia.

Namun demikian kami masih bersyukur barang kami utuh dan diantar petugas Air Asia yang cuek. Ada juga petugas yang kooperatif (Sdr Budiman Boy Martin) yang sudah mau membantu dalam menulusuri jejak bagasi kami. Kami harap Air Asia lebih meningkatkan mutu dalam pelayanan terhadap Pelanggan. Ingat bahwa Air Asia bisa besar karena pelanggan. Terima kasih.

Salam,
Puspa Wulandari
*****@****.***



(msh/msh)