Jakarta - Menanggapi keluhan yang disampaikan oleh Bapak William NOREK 000582867 di Jl Muara Karang Timur No 32 Jakarta Utara (terdaftar di database PALYJA a.n Alexander) yang dimuat pada situs Detik.Com edisi Selasa, 5 Januari 2010, dengan judul "
Air Palyja di Muara Karang Timur Mati Sudah Hampir Satu Tahun".
Pertama-tama kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan akibat terganggunya suplai air bersih selama ini.
Dengan ini dapat kami sampaikan hal-hal berikut:
- Secara umum kondisi pasokan air bersih saat ini ke area Muara Karang Timur belum memadai. Dengan demikian area tersebut sangat rentan apabila terjadi gangguan yang diakibatkan oleh gangguan pengolahan air atau pun gangguan aliran listrik.
- Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan suplai air bersih antara lain kebocoran pipa jaringan yang sulit terdeteksi di permukaan, penggunaan pompa penyedot air serta adanya sejumlah sambungan ilegal dan konsumsi ilegal.
Untuk mengatasi masalah gangguan suplai air bersih di Muara Karang, Tim Pelayanan Jaringan Distribusi Unit-unit Pelayanan Palyja (UPP) Pusat telah melakukan penambahan suplai air bersih ke area Muara Karang Timur Jakarta Utara. Hasilnya menunjukkan bahwa suplai air sudah lebih baik di area tersebut.
Tim Pelayanan Jaringan Distribusi Unit-unit Palyja (UPP) Pusat bersama dengan tim Helium Leak Detection juga telah melakukan investigasi berupa pendeteksian kebocoran di jaringan dengan menggunakan helium. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik kebocoran pada pipa jaringan yang menjadi salah satu penyebab terganggunya suplai air bersih ke lokasi pelanggan. Kebocoran tersebut telah dilaporkan ke Tim Operation Center Palyja untuk diperbaiki.
Customer Care Palyja telah melakukan kontak melalui telepon dengan Bapak William dan hasilnya menunjukkan bahwa air sudah mengalir kembali.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Meyritha Maryanie
Corporate Communications Head
(msh/msh)