Metode yang Tidak Profesional dari aetra Air Jakarta

Jakarta - Pada tanggal 24 April 2010 saya berniat membayar tagihan air aetra Air Jakarta nomen 20060592 atas nama Ir Arko Prijono. Tapi, setelah depan kasir saya mengurungkan niat saya membayar karena jumlah tagihan saya berada pada stand akhir 1209 pada tanggal 14 April 2010. Padahal stand meter di rumah saya pada tanggal 24 April 2010 berada pada angka 1162 - terdapat selisih 47 meter kubik.?
?
Saya merasa dirugikan karena perhitungan aetra Air Jakarta secara progresif yaitu kelipatan 10 pertama Rp 3,550, kelipatan 10 kedua Rp 4,700, dan selebihnya dikenakan tarif Rp 5,500.?
?
Pegawai aetra Air Jakarta mengatakan bahwa mereka 'terbiasa menembat stand meter' kalau rumah yang didatangi terkunci. Kami sudah berinisiatif membantu petugas dengan mencatat stand meter kami di papan tembok kami. Tapi, petugas pencatat tidak menggubris. Mereka mengatakan harus melihat langsung ke stand meter.?
?
Kami pun tidak berkeberatan akan hal ini dan meminta petugas memberikan informasi akan waktu kedatangan –-karena kami juga mempunyai kesibukan. Namun, petugas selalu mengingkari dan datang pada waktu yang disukainya. Entah keesokan harinya.?
?
Apakah kami harus selalu siap sedia menunggu mereka dan sungguh metode "terbiasa menembak stand meter" yang dilakukan oleh petugas aetra Air Jakarta sangat tidak profesional, dan tentunya merugikan konsumen. Ada pun ini bukan yang pertama kali kami mengalami hal ini.
?
Rizky Mujisanto Priyono
Jl Sunter II No 25 Tanjung Priok Jakarta Utara 14230
*****@****.***
08179957779
?


(msh/msh)