Home > Pemerintah > Informasi > Menyesalkan Sikap Petugas PLN yang Tidak Profesional

Menyesalkan Sikap Petugas PLN yang Tidak Profesional


1275 dilihat

Jakarta - Saya sangat menyesalkan sikap petugas PLN yang tidak profesional dalam menjalankan tugas di lapangan. Kejadian ini terjadi ditempat usaha saya pada hari Sabtu tanggal 24 April 2010 di Jalan H Asmawi Raya No 9 Beji Depok.

Saat itu datang dua orang petugas PLN dengan sikap yang kurang bersahabat langsung memvonis kalau tempat usaha saya belum bayar listrik bulan ini (Maret yang jatuh tempo 20 April 2010) sambil menyodorkan surat pemberitahuan pelaksanaan pemutusan sementara sambungan tenaga listrik (PPPSSTL) kepada keponakan saya yang yang baru berumur 17 tahun yang sedang berada di lokasi usaha. Saya yang sedang bekerja menggati sarung jok motor karena memang usaha saya menjual sarung jok motor. Kebetulan saya saat itu tidak berada ditempat.

Oleh keponakan saya dibilang kalau listriknya sudah dibayar. Memang tanda bukti pembayaran tagihan saya yang menyimpan. Jadi, keponakan sayat memang tidak bisa memperlihatkan bukti pembayaran. Tapi, petugasnya tidak percaya dan ngotot sambil memperlihatkan surat PPPSSTL. Menurut kesaksian tetangga saya dengan arogan mereka bilang, "mau diputus listriknya sekarang atau hari Senin?"

Keponakan saya yang ketakutan terpaksa menandatangani surat tanda mereka telah datang melakukan tugasnya. Sebelum pergi mereka masih sempat mematikan aliran listrik dari saklar meteran dan menulis di surat PPPSSTL dengan huruf Kapital "hari Senin harus dilunasi jika tidak kami putus".

Sungguh sangat ironis sekali padahal tanggal 19 saya sudah mendatangi Counter Paymen Point yang kebetulan dekat dari tempat usaha saya untuk membayar tagihan listrik yang atas nama Sugiyem 2 sebesar lebih kurang Rp 76,000. Tapi, saat itu khusus pembayaran listrik lagi error atau offline.

Saya pikir besok sajalah kan masih tanggal 20 April. Jadi masih ada satu hari lagi. Namun, pagi-pagi sekitar jam 9 saya datang lagi Counter Paymen Point tetap saja masih error/ offline. Oleh karena siangnya saya berada di Gaplek Pondok Cabe sekitar jam 2 siang saya coba membayar di Kantor Pos. Tetapi, orang Kantor Pos Bilang kalau PLN lagi Offline.

Saya belum putus asa. Saya coba membayar melalui ATM BCA di komplek ruko Pondok Cabe Mutiara dan waktu saya masukkan nomor ID pelanggan di mesin ATM muncul tulisan, "anda tidak bisa melakukan transaksi saat ini". Saat itu saya sudah pasrah kalau saya harus kena denda.

Kira-kira jam 8 malam saat saya pulang dari rumah dengan motor saya melihat Counter Paymen Point masih buka lantas saya mampir sambil bertanya apa sudah bisa bayar tagihan listrik dan dan dijawab oleh petugasnya bisa. Saat itu langsung saya bayar dengan kode ref no 00190190 jam 20.06 tanggal 20 April 2010.

Jadi sangat disayangkan sikap PLN yang arogan kepada pelanggannya yang selama ini ada pada posisi lemah. Kenapa kejelekan sistem di PLN membuat pelanggan yang jadi korban. Kalau listrik mati seenaknya. Pelanggan tidak bisa apa-apa. Giliran pelanggan yang telat bayar malah dilecehkan dengan cara-cara arogan dan intimidasi. Padahal kalau diselesaikan baik-baik tidak ada pihak yang akan terlukai artau terzolimi. Sungguh sangat miris sekali. Padahal saya tidak pernah terlambat membayar tagihan listrik.

Saya berharap PLN mendidik para petugas supaya bisa bersikap santun di lapangan. Belum tentu keterlambatan itu karena kesalahan pelanggan. Tapi, bisa saja karena sistem PLN yang kurang bagus. Terima kasih atas perhatiannya.

Rino Firanda
Jln H Asmawi Raya No 9 RT 5 RW 5
Beji Depok
*****@****.***
081219290050



(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial