Pulsa Simpati Dicuri Lagi

Kejadian yang tidak menyenangkan terulang kembali dalam memakai Produk Telkomsel (Simpati) dengan No 081318055***. Kejadiannya ini membuat saya trauma dan kapok mengunakan produk Telkomsel. Dan saya ada perasaan curiga jangan jangan ada permainan di balik ini semua? Pada hari Jum’at tanggal 2 Maret 2012 Pk. 16.59 saya melakukan pengisian pulsa sejumlah Rp. 50.000,- melului ATM BCA. Kemudian saya menginguti arahan dari Telkomsel ketik TM ON. Kemudian pada PK 18;43 saya melakukan instruksi lagi Ketik TM ON. Kemudian saya menelepon teman ke nomor Telkomsel. Tiba-tiba pulsa yang baru di isi Rp.50.000,- telah habis sisa Rp.150,-. Padahal sudah ketik TM ON kirim ke 8999. Dan berhasil dan sudah mengikuti instruksi dari Telkomsel 188. Padahal sebelum ini saya sudah pernah membuat surat seperti ini pulsa saya waktu itu sejumlah Rp. 80.000,-. Tetapi dikembalikan Rp. 46.500,- melalui SMS rufund pulsa.

Seharusnya dari pihak Telkomsel menyadari bahwa apabila hal ini terjadi sangat merugikan konsumen bagaimana misalnya kalau tidak teliti Rp.2000,- yang terpotong dari 100.000,- Konsumen secara acak alangkah dirugikannya konsumen seharusnya dari fihak produsen Telkomsel menyarakan apakah no Simpati saya harus diganti kalau memang ada kesalahan dari pihak IT Telkomsel. Kejadian yang saya alami ini bukan hanya sekali tetapi berulang ulang kali. Apakah saya setiap dirugikan harus selalu membuat surat di kotak Pembaca baru ditanggapi? Telkomsel sebagai BUMN yang merupakan Asset Negara dapat memperhatikan kami sebagai konsumen kalau tidak maka kami akan beralih kepada produsen asing lainnya/

Sebagai masukan saya juga mempunyai beberapa no HP dari produk Telekomunikasi asing yang lain yang apabila digunakan tidak pernah bermasalah. Dan apabila digunakan kesesama produk asing tersebut mereka langsung sms memberitahukan terpotong berapa biaya kita. Dan hal ini sangat wajar tetapi produk Telkomsel tidak ada pemberitahuan terpotong berapa langsung habis pulsa kita. Dan produk asing tersebut menggunakannya sangat praktis. Tidak mengunakan ketik TM ON langsung biayanya terpotong sesuai pemakaian. Dan beberapa pekerja kami saya pernah menanyakan kenapa tidak menggunakan produk Telkomsel. Mereka menjawab dengan alasan ribet kalau harus ketik TM ON. Kalau produk yang lain langsung dipakai dan hasilnya jelas.

Dengan surat pembaca ini saya mohon juga proses investigasinya jangan terlalu lama sampai tiga hari kerja. Dan semoga Telkomsel dikemudian hari dapat memberikan pelayanan yang maksimal agar kita tidak beralih kepada produk Telekomunikasi yang lain yang lebih maksimal dan effisiensi dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.

ANDI ZULKIFLI PASINRINGI
JL. Tebet Dalam
Jakarta Selatan