Kawasaki Motor Membiarkan STNK dan BPKB Berlarut-larut

Jakarta - Berawal dari pengajuan kredit motor Kawasaki Ninja RR dengan pihak Adira Finance sekitar bulan Maret 2010. Semua proses berjalan lancar. Beberapa hari kemudian motor Kawasaki Ninja yang diidamkan-idamkan datang. Namun, pengirimnya bukan Dealer Kawasaki terdekat (Serpong). Tapi, Kawasaki Rawalumbu yaitu Cahaya Kurnia Motor Bekasi (kata pihak Kawasaki Serpong).

Dealer ini adalah main dealer-nya. Sementara Kawasaki Serpong tidak bisa mengirim atau dilarang. Waktu itu motor diterima oleh Ibu saya karena saya sedang bekerja. Namun, ketika malam hari saya setiba di rumah dan memeriksa motor tersebut motor banyak goresan atau baret-baret seperti di bawah lampu depan, fairing kiri dan kanan, serta di sekitar lampu rem. Dan, pada surat jalan pun terdapat kesalahan penulisan atau pengejaan nama.

Keesokkan harinya saya telepon pihak Kawasaki Rawalumbu untuk mengadukan perihal baret-baret dan kesalahan penulisan nama pada surat jalan. Agar nantinya pihak Kawasaki lebih hati-hati dalam penulisan di form STNK atau BPKB. Pihak kawasaki bersedia menukar motor yang saya terima
dengan yang baru.

Dua hari kemudian motor pengganti datang dan yang lama ditarik kembali. Namun, sangat disayangkan penulisan nama saya kembali salah pada surat jalan. Akhirnya saya titipkan fotokopi KTP saya pada supir pengantar motor agar disampaikan kepada bagian pengurusan surat-surat.

Beberapa hari kemudian saya telepon ke Kawasaki untuk konfirmasi dan dijawab kalau KTP sudah diterima. Kembali saya tegaskan agar penulisan nama saya lebih diperhatikan. Sekitar dua minggu kemudian STNK saya sudah jadi dan bisa diambil di Dealer Kawasaki Serpong. Namun, sangat disesalkan bahwa kali ini pun penulisan nama di STNK dan Surat Pajak kembali salah. Yang akhirnya STNK dan Surat Pajak tersebut akan dikembalikan ke Kawasaki Rawalumbu untuk diperbaiki. Kira-kira 1 sampai dengan 2 minggu STNK dan Surat Pajak sudah jadi. Bisa saya ambil di dealer Kawasaki Serpong.

Alangkah terkejutnya saya pada STNK dan Surat Pajak tersebut hanya dicoret dan diganti sesuai nama pada KTP saya. Tanpa ada stempel. Saya pun tidak tahu apakah pihak Samsat ataukah pihak Kawasaki yang mencoret sendiri. Akhirnya saya tolak kembali STNK dan Surat Pajak tersebut.

Keesokan harinya saya telepon pihak Kawasaki dan dijawab oleh bapak Jefri bagian pengurusan STNK/BPKB. Saya mengatakan kepadanya bahwa bukan hanya motor yang mulus surat-suratnya pun saya mau mulus yang artinya tanpa coretan. Terlebih saya tidak tahu apakah pihak Samsat atau Kawasaki yang mencoretnya, karena tidak ada stempel sebagai bukti legalitas.

Pihak Kawasaki akhirnya bersedia mengurus penggantian STNK. Namun, hal ini membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk konfirmasi antara Bapak Jefri dengan bos atau atasannya. Setelah itu beliau pun membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan kepastian dari Biro Jasa yang mengurusnya. KTP asli dan STNK dikirim, stiker no rangka plus no mesin sudah dikirimkan. Namun, sampai berminggu-minggu saya tidak mendapakan kepastian apakah bisa dan membutuhkan waktu berapa lama.

Akhirnya saya datang ke Dealer Kawasaki Rawalumbu sebelum libur panjang Lebaran. Alangkah terkejutnya kembali saya dapatkan bahwa KTP, STNK, dan no rangka plus no mesin masih berada di tangannya yang katanya sudah diserahkan ke Biro Jasa.

Sampai di sini saya berpikir bahwa pihak Kawasaki hanya mempermainkan saya yang katanya sedang diurus nyatanya tidak sama sekali. Dan didapatkan kesepakatan bahwa setelah liburan lebaran saya akan mengirimkan ulang KTP dan STNK ke Kawasaki Rawalumbu dan akhir bulan September STNK yang baru akan selesai. Namun, setelah liburan lebaran saya telepon kapan saya bisa kirim KTP dan STNK dijawab nanti tunggu BPKB dari pihak leasing.

Hari ketemu hari, minggu ketemu minggu, dan bulan pun berganti bulan. Hingga surat ini saya ketik, saya hanya dijanji-janjikan dengan kata-kata "iya, iya, dan iya", "sabar, sabar, dan sabar" untuk mendapatkan BPKB dari pihak leasing. Pihak Kawasaki pun tidak bisa menjawab sampai kapan.

Sungguh tidak masuk akal untuk sebuah BPKB membutuhkan waktu berminggu-minggu. Dan, STNK saya sudah lebih dari 7 bulan tidak ada kepastiannya. Alangkah sangat disayangkan nama besar Kawasaki tidak didukung dengan layanan konsumen yang memuaskan. Pihak Kawasaki tidak bertanggung-jawab dan terkesan lari dengan membiarkan masalah berlarut-larut.

Budy Superyadi
Jl Raya Pelayangan 49 RT 06/02
Cilanggang I Serpong Tangerang Selatan
*****@****.***
02199900879



(msh/msh)