Keluhan demi keluhan saya dengan layanan PLN sepertinya belum berakhir, Perusahaan ini telah berlaku zholim terhadap pelanggan, Kekecewaan saya hanya bisa berujung pada penulisan ke media surat pembaca seperti ini, yang tentunya tidak berharap banyak akan tersolusikannya permasalahan tsb. Namun minimal bisa melepaskan beban kekecewaan dan menjadi pelajaran bagi siapupun yang menjabat di negeri ini untuk selalu memegang amanah dengan kejujuran dan mengayomi pelanggan dengan baik.
Hari Senin, 20 April 2009, saya membayar rekening listrik sekaligus untuk membuktikan apakah kecurangan PLN terhadap saya pada jilid –II akan berlanjut dengan penagihan denda rekayasa menjadi angsuran ke – II di rekening. Ternyata tidak terjadi,karena sebelumnya sempat saya telpon salah satu manager di area Palembang dan mungkin sdh disolusikan setelah saya melapor itu. Yang terjadi sekarang adalah membengkaknya tagihan listrik pasca penggantian meter, hal ini bukan diakibatkan oleh pemakaian listrik saya atau argo kuda dari meter baru (saya berpikir positif kalau untuk sementara meteran tsb normal).
Membengkaknya tagihan karena Stand Meter awal untuk meter baru saya dimulai dari angka 99762 bukan dari angka 0 (NOL). Dan untuk rekening maret posisi stand meter akhir saya adalah 244. Siang hari pada tanggal 20 April 2009, saya coba komplain ke PLN, mereka menyatakan angka meter awal bisa dari 0 atau dari 99762 tergantung dari pabriknya. Kalau begitu kenapa pelanggan tidak diinfokan pada saat penyerahan meter ( sebelumnya tdk ada petugas yg menyerahkan form BA pemasangan sekaligus menginfokan stand meter awal). Petugas PLN bilang seharusnya ada.
Saya coba membandingkan dengan pemakaian bulan april dimana posisi stand meter saat ini (20 April 2009 ) adalah 409,8 ini artinya pemakaian saya dalam satu bulan berkisar di angka 200 (atau untuk pemakaian April sebesar 165 Kwh ) dengan meter baru ini (saya tidak punya AC, mesin air, dan peralatan mewah yg membutuhkan daya listrik tinggi) . Bandingkan dengan tagihan siluman di bulan maret dimana kwh meter menjadi 482 Kwh, dan saya telah dirugikan (dirampok oleh PLN) sebesar kurang lebih 238 Kwh, akibat dari stand meter yang salah. Semua argument yang saya sampaikan ke PLN,semua pasti bisa menebak dengan tepat tidak ada penyelesaian yang berpihak ke pelanggan. PLN tetap merasa benar bahwa angka stand meter awal yang diserahkan ke saya adalah 99762.
Mungkin hal di atas jadi pelajaran bagi pelanggan lain yang mengalami penggantian meter PLN untuk melakukan check di awal terhadap angka stand meter yg diberikan oleh PLN. Saya tidak memeriksa sejauh itu karena yakin kalau meter selalu dimulai dari angka NOL jika baru, lagian pada saat penyerahan petugas PLN tdk memberikan surat atau bukti apapun kepada kami bahwa meter telah dipasang pada tanggal dan jam berapa serta status stand meter awal tidak bisa kami saksikan. Pelajaran ke dua adalah jangan memberi makan anak dan isteri kita dengan uang yang haram, penghasilan pegawai PLN masih bercampur dengan hal-hal yang tidak di ridhoi karena ada sebagian yang masuk dari hasil menzholimi pelanggan.
joni w, ST
jl. sultan mansyur no.22 Rt.12 RW.20
palembang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial