Aetra Ganti Meter untuk Menghapus Kelebihan Bayar Pelanggan?

Saya salah satu pelanggan Aetra (Nomen: 30040389 an. Trihatma K. Haliman). Perpindahan Thames ke Aetra tahun lalu, bukan meningkatkan pelayanan, tapi malah merugikan pelanggan. Petugas Aetra bagaikan cenayang melakukan estimasi pemakaian air, menggelembungkan pemakaian air saya, hingga tagihan naik 5 kali lipat, dan setiap komplain saya diminta untuk lunasi saja dulu pak, nanti akan diperhitungkan kemudian.

Namun komplain saya, tidak dihiraukan sama sekali, praktek cenayang masih terus dilakukan, estimasi pemakaian gila-gilaan terus dibuat. Padahal penghuni rumah hanya 2 orang tapi pemakaian bisa 30 meter kubik.

Intinya: pembayaran yang telah saya lakukan (dilunasi) hingga stand meter 2920. Padahal hingga hari ini (sebelum dicabut dan diganti meteran baru) baru 2859.

Hari ini, tanggal 26 Agustus 2009, seorang petugas aetra datang dan melakukan penggantian meter. Orang di rumah sama sekali tidak mengerti dan mempersilahkan penggantian meteran, stand meter lama diangkat (stand meter menunjukkan 2859 - tercatat di Berita Acara Service Order), diganti dengan stand meter baru ( 0 /nol).

Saya baru pulang kerja, dan membaca berita acara service order Aetra, saya sudah menduga ini bakal di-reset ke "0" lagi, dan penagihan berikutnya telah mengabaikan kelebihan bayar yang telah saya lakukan. Dan memang benar, petugas call center Aetra yang saya hubungi malam ini (Saudara Pramono) mengatakan "iya, pak!" Tagihan berikutnya dicatat berdasarkan stand meteran baru.

Kelebihan bayar saya masih 61 meter kubik, mau dikemanakan? Hangus? Wah wah! Beginikah cara Aetra berbisnis dan meningkatkan revenue perusahaan? Luar biasa hebat! Saya percaya bahwa saya bukan satu-satunya pelanggan yang kecewa. Jangan karena monopoli area distribusi air menjadi seenaknya sendiri! Pelanggan yang kecewa, Johnnie.

Johnnie
Jl. Agung Utara 6A blok A8 No.21B
Jakarta