Kembali Kecewa dengan Call Center Simpati

Saya sangat kecewa dengan Perusahaan sebesar Telkomsel, karena sepertinya call centernya tidak bersifat problem solving. Seminggu yang lalu saya pernah komplain terhadap pelayanannya berkenaan dengan pengisian ulang saya melalui voucher yang salah, sehingga menyebabkan kartu saya terblokir. Ketika itu saya merasa masalahnya telah selesai dan saya bisa mengisi ulang pulsa dengan voucher fisik.

Pada kesempatan ini saya berterima kasih atas feedback dari pihak Telkomsel yang baik terhadap komplain saya, walaupun saya sedikit kecewa, karena feedback yang baik baru saya dapatkan setelah saya complain di media. Hari ini, saya kembali kecewa dengan pelayanan call center Simpati.

Pada hari ini jam 12.40 saya melakukan pengisian pulsa melalui atm, tetapi ternyata tidak bisa, dan tertulis di layar atm bahwa kartu saya terblokir. Padahal sejak kejadian yang saya ceritakan diatas, tidak pernah ada kejadian apapun yang bisa menyebabkan kartu saya terblokir. Bahkan seminggu yang lalu saya masih bisa mengisi pulsa melalui fisik.

Ketika saya tanya ke call center kenapa kartu saya tidak bisa melakukan isi pulsa melalui ATM, Call center yang bernama Andien mengatakan tidak ada masalah pada kartu saya, dan jika tidak bisa melalui atm silahkan lakukan isi ulang melalui voucher. Dan Call center mengatakan tidak tahu kenapa kartu saya tidak bisa isi ulang melaui atm, karena tidak ada suspend kalau terblokir. Saya meminta untuk dibikinkan laporannya agar bisa ditindak lanjuti. Tetapi call center bilang, untuk membuat laporan membutuhkan nomor seri, jika tidak ada nomor seri tidak bisa.

Karena untuk kejadian saya, atm tidak mengeluarkan struk karena proses isi ulang gagal, maka tidak bisa dibuat laporannya. Dan Call center andien meminta saya untuk isi ulang pakai voucher saja.

Pihak Telkomsel yang terhormat, apakah seperti itu pemecahannya, kenapa harus ada nomor seri, yang jelas jelas tidak mungkin ada, jika ingin membuat laporan. Pertanyaan saya yang kedua kepada Pihak Simpati, Apakah menurut anda permasalahannya hanya seputar tidak bisa mengisi pulsa? Lalu jika saya tidak bisa mengisi pulsa melalui ATM. Tetapi bisa melalui voucher fisik, Anda anggap permasalahannya selesai sampai disitu saja.

Permasalahannya pada kasus ini adalah berkurangnya salah satu fasilitas yang ada pada saya, yaitu tidak bisa melakukan isi ulang melalui ATM. Apakah Jika saya bisa isi ulang melalui voucher fisik, anda anggap case closed? Sehingga tidak perlu ditindak lanjuti kenapa kartu saya tidak bisa menerima isi ulang melalui ATM?

Jujur, saya belum mencoba hari ini untuk isi ulang melalui voucher fisik. Karena seminggu yang lalu masih tidak masalah. Dan problem yang saya adukan adalah, kenapa saya tidak bisa isi ulang melalui ATM? Jadi jangan meminta saya untuk mencari jalan lain, yang mengurangi fasilitas yang saya butuhkan. Terimakasih

Lydia
Jalan Rasuna Said Kav x6
Jakarta