Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Pada hari Minggu sore pada jam sekitar 15.30 WIB, saya melewati jalan menuju Jenderal Sudirman menuju rumah kediaman orang tua kami di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur untuk acara berbuka puasa bersama keluarga kami. Rumah kami di daerah Bintaro Jaya Tangerang. Sebelum memasuki Jalan Jenderal Sudirman, posisi kami di jalur lambat (ada patung dan Ratu Plasa di sebelah kiri kami). Kami menunggu antrean lampu merah di jalur lambat seperti pengemudi lainnya, setelah lampu hijau kami jalan dan mobil saya arahkan masuk ke jalur cepat (seperti biasanya apabila saya lewat daerah tsb). Tetapi tiba tiba dari sebelah kanan kami muncul sepeda motor yang dikendarai oleh polisi, dan dengan arogannya memepet kami sambil menggas-gas motornya dengan kencang. Tetap saja saya arahkan mobil ke arah jalur cepat, ternyata sang polisi (pengawal) lebih arogan lagi dengan sikap saya tersebut, dan sambil menaikkan tangannya menyuruh saya ke jalur lambat sambil berteriak -teriak ke arah saya (alhamdullilah saya tidak terlalu dengar karena sound proof mobil saya masih bagus) dan terlihat menantang saya. Setelah saya arahkan mobil saya ke jalur lambat, sang polisi pengawal tersebut jalan dan meliuk-liukkan motornya di jalur lambat (tentunya dengan gaya arogan seperti dia yang punya jalan) sambil diikuti oleh satu sedan Camry warna hitam bernomor belakang BS. Saya hanya rakyat biasa yang akan menggunakan Jalan Jenderal Sudirman sepeti biasanya, apakah memang demikian pentingnya dan terburu-burunya sang pejabat pada hari Minggu sore sampai membuat kesal orang lain? Semoga yang dikawal itu mempunyai tugas yang amat sangat penting demi rakyat sampai harus membuat salah satu rakyatnya kesal. Apakah sang pengawal tidak sadar bahwa hari itu kita umat Islam sedang berpuasa dan harus melawan hawa nafsu? Sang pengawal bernafsu untuk sampai lebih cepat apapun caranya demi sang pejabat sampai di tujuan dengan cepat pula. Saya tidak habis pikir bagaimana perintahnya atau batasannya pengawal itu untuk membuka jalur demi lewatnya sang pejabat, tidak bolehkah saya menikmati hari Minggu dengan tenang dan nyaman melewati jalan yang tidak macet dan sedikit teratur dibanding hari biasa? Mungkin hal ini hanya berlaku untuk pejabat agar tugas membela rakyat lebih cepat, atau mungkin juga hanya polisi pengawal saja yang berlebihan, saya tidak tahu. Alhamdullilah saya sudah pernah berkesempatan ke luar negeri, dan saya tidak pernah melihat kejadian seperti ini dan gaya seperti sang pengawal tadi di negara lain. Semoga negara Indonesia yang tercinta ini akan lebih maju perkembangannya dalam bidang apa pun, karena pejabatnya saja harus cepat sampai di tujuan untuk suatu urusan (semoga) untuk kepentingan rakyatnya, biarpun itu hari Minggu. Saya menulis ini tidak mengharapkan suatu perubahan, hanya saya berharap untuk pembaca detikcom apabila mengalami kejadian seperti yang saya alami tidak kaget dan kesal, dan apabila ada relasi pembaca detikcom dari mancanegara yang kebetulan sedang di Indonesia, maka pembaca detikcom dapat menerangkannya dengan baik dan tetap membela negeri Indonesia tercinta ini. Semoga saya tidak akan mengalami kejadian mengesalkan seperti itu lagi. Amin. Terima kasih para pembaca detikcom sudah membaca tulisan saya. *****@****.*** Jln.Mertilang 22 blok Kd4 no 7-9 Bintaro Jaya Sektor 9 Jakarta (nrl/nrl)
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.