Pelayanan RSUD Kab. Bekasi Memprihantinkan

Jakarta - Hari Selasa (19/2/2007) kami membawa anak saya umur 2 tahun ke RSUD Kabupaten Bekasi dengan hasil diagnosa GE/muntaber dan ISPA sehingga harus dirawat inap. Beberapa hal yang menjadi kesan kami adalah sbb: 1. Kamar yang disediakan kotor (sampah di mana-mana, lantai kotor, WC mampet dan bau dll) dengan alasan petugas cleaning service tidak masuk. 2. Seprei/sarung bantal bekas orang lain dan kotor dengan alasan cucian belum kering. 3. Perlengkapan alat-alat dan obat-obatan sangat terbatas sehingga perlu mencari ke apotek lain di luar RS (padahal ini penyakit umum yang banyak diderita pasien). 4. Sitem manajemen amburadul, tidak informatif membuat pasien bingung mengurus administrasinya. 5. Tenaga medis, terutama suster-susternya kebanyakan masih baru sehingga kelihatan dalam bekerja tidak profesional (contoh ambil darah berkali-kali membuat si pasien kesakitan. 6. Biaya sangat mahal tetapi pelayanan amat buruk (sub standar) walaupun sudah pakai Askes PNS. 7. Dan lain-lain masih terlalu banyak kalau ditulis semuanya Oleh karena itu mohon tanggapan pihak yang berwenang (Direktur RSUD Kab Bekasi, Kepala dinas Kesehatan Kab.Bekasi atau mungkin Bupati Kab. Bekasi) atas permasalahan tersebut di atas, sehingga kami masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa ditangani secara Manusiawi. Telepon 3169325(nrl/nrl)