Hati-hati Pembatas Busway Matraman

Jakarta - Tanggal 8 Juli 2007, sekitar pukul 8 malam, saya melewati Jalan Pramuka sebelum melewati halte busway Matraman, tepatnya di Jalan pramuka No 19, depan kantor notaris Bpk Hendro (selanjutnya saya lupa). Karena keadaan jalan agak temaran dan kami yang dari arah Pemuda menuju Matraman mau mengambil jalur lambat, konsentrasi terhadap kendaraan dari arah kiri, kami tidak melihat pembatas busway tersebut, sehingga mobil kami "nyangkut" di atas pembatas jalan tersebut dan kendaraan berhenti total, tidak bisa maju atau pun mundur karena pas di bawah as mobil. Ternyata setelah kami pun ada 2 mobil yang terkena musibah seperti mobil kami, yakni menabrak pembatas tersebut, tetapi mereka masih bisa memaksa mobilnya sehingga terbebas dari musibah nyangkut. Akhirnya kami dibantu penduduk sekitar yang ada di lokasi kejadian. Berdasarkan penuturan para penolong kami, banyak kejadian serupa , sehingga mereka pun sudah ahli apa yang harus dilakukan terhadap mobil yang nyakut. Bagaimana ini tanggapan pemerintah terkait atau pihak transjakarta, apakah tidak bisa diberi rambu-rambu berbentuk tiang atau sesuatu yang lebih "kelihatan" daripada cansteen yang berada di bawah, sering tidak terlihat atau terlewatkan sehingga sering ditabraki oleh pengendara mobil. Yang terpenting adalah di ujung cansteen itu ada rambu-rambu atau sesuatu penanda. Tolong diwaspadai sebelum ada musibah yang lebih parah, atau harus ada kejadian heboh dulu semisal mobil terguling mungkin baru ada tindakan dari pemerintah? Saya berbagi cerita ini supaya para pembaca juga hati-hati terhadap hal serupa, karena ternyata hampir banyak dari teman saya yang mengalami musibah terhadap pembatas jalan (cansteen) ini. Tidak hanya di Matraman saja, tetapi di beberapa tempat, di mana terjadi persimpangan jalan antara jalur busway dan jalur umum. Terima kasih. Mia *****@****.*** =====================================(nrl/nrl)