Lanud Abdul Rahman Saleh Malang
Home > Pemerintah > Administrasi > Anggota TNI AU Main Pukul

Anggota TNI AU Main Pukul


886 dilihat

Kemarin sekitar jam 4 sore 24 Juni 2008, adik saya melintas di kawasan Lapangan Udara (Lanud) Abdul Rahman Saleh Malang. Karena adik saya tidak tahu kondisi jalan di kawasan tersebut, adik saya salah jalan. Tanpa ba-bi-bu seorang tentara Angkatan Udara yang berjaga, bernama Praka Biantoro asal Blitar, menghentikan adik saya dan membawa adik saya ke ruang pos penjagaan yang gelap. Di pos penjagaan yang gelap tersebut, tanpa ditanya panjang lebar, adik saya dipukul perutnya sampai terpelanting dan mengeluarkan air kencing.

Setelah kejadian ini adik saya melapor ke Kantor Polisi. Polisi menyarankan agar adik saya menemui komandan di Lanud. Karena polisi menyarakan seperti itu, maka adik saya diantar oleh seorang saudara menemui komandan Praka Biantoro. Adik saya dipertemukan dengan Praka Biantoro, dan dengan berat hati akhirnya diputuskan berdamai, dengan syarat Praka Biantoro meminta maaf dan menanggung pengobatan.

Namun saya menyesalkan dua hal, pertama, dalam kondisi TNI yang namanya semakin buruk karena seringnya melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) warga negara, masih ada saja anggota tentara yang masih secara brutal menganiaya warga negara (rakyat) yang membayar mereka melalui pajak.

Rupanya anggota TNI masih merasa bahwa mereka hidup di jaman Orde Baru, dimana tentara sangat ditakuti dan bisa berbuat seenaknya seperti di rimba belantara. Kedua, saya menyayangkan sikap Polisi yang sangat tidak profesional dan diskriminatif. Seharusnya Polisi berani menangkap dan mengambil langkah hukum atas pengaduan yang dilakukan adik saya, tanpa merasa takut bahwa yang melakukan penganiayaan adalah anggota TNI AU. Kalau Polisi tidak berani melakukan itu, jangan salahkan jika rakyat terus tidak percaya terhadap janji Kapolri bahwa, Polri akan menjadi Polisi komunitas yang profesional.

Demikian, semoga bangsa dan negara ini terus melangkah maju dengan meninggalkan dan menggilas para pecundang yang saat ini menempati posisi sebagai pejabatnya. Salam Merdeka.

NN (Nama dan alamat ada pada Redaksi)




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial