Home > Lain-Lain > Surat Terbuka > Surat Terbuka Kepada Sony Mobile Indonesia

Surat Terbuka Kepada Sony Mobile Indonesia


785 dilihat

Mungkin saya menulis kasus yang sudah amat sangat sering terjadi. Dan mungkin pembaca disini sudah bosan melihat kasus serupa dari customer Sony yang lain. Kasus dimana customer Sony diterlantarkan oleh pihak Service Center Sony. Kali ini korbannya adalah saya.

Akhir Mei 2015 saya membeli satu unit ponsel Sony Xperia Z3. Ketika pemakaian memasuki bulan kedua, ponsel saya mengalami beberapa masalah, yaitu layar sentuh tidak berfungsi di beberapa bagian, kamera tidak buka fokus sama sekali, dan bagian layar bawah menguning. Karena tidak ada ponsel pengganti, maka saya terpaksa menggunakan ponsel tersebut dalam keadaan rusak, dan barulah pada 31 Oktober 2015 saya memutuskan untuk menggunakan garansi ponsel tersebut dan mengirim ponsel saya ke Service Center Sony Bandung. Dan saya mendapatkan surat dengan Repair Order: GE00130855.



Sesampainya di sana, ponsel saya dilakukan pengecekan, dan benar, mereka menyatakan ponsel saya ada kerusakan sesuai dengan apa yang saya laporkan. Lalu saya tanya, kira2 kapan selesai, mereka menjawab "30 hari kerja". Oke, gak masalah saya pikir, yang penting ponsel saya bisa berfungsi dengan baik kembali.

Setelah lewat 30 hari, belum ada kabar dari pihak Sony, saya pun memutuskan untuk menunggu beberapa hari. Di hari ke 44 (14 Desember 2015), saya mulai kesal dan berinisiatif untuk menanyakan status ponsel saya via fan page Sony Mobile ID di Facebook. Beruntung, adminnya menanggapi, dan katanya keluhan saya akan disampaikan ke pusat. Benar saja, selang 1 hari (15 Desember 2015) saya mendapat SMS dari pihak Sony yang mengabarkan bahwa ponsel saya sudah selesai.



Hari itu juga saya pergi ke Sony Bandung. Menunggu antrian kira-kira 30 menit, akhirnya giliran saya tiba. Ponsel saya katanya sudah selesai, dan saya minta untuk melakukan cek di tempat, karena malas bolak balik kalau ternyata ada yang salah. Saya memutuskan melakukan pengecekan di ruang tunggu karena takut menghambat antrian lain.

Di situ saya melakukan pengecekan layar sentuh, dan ternyata sudah kembali normal. Lalu saya melakukan pengecekan pada warna layar, dan sudah normal juga. Tetapi saya kaget dan kecewa ketika melakukan pengecekan pada kamera, ternyata kamera ponsel saya MASIH RUSAK. Lalu saya kembali mengambil nomor antrian untuk melakukan komplain ulang. Saya jelaskan di situ bahwa ponsel saya masih rusak, dan mereka melakukan lagi pengecekan, dan setuju bahwa kamera ponsel saya masih rusak.

Kali ini saya agak tegas kepada CS yang melayani saya,
- Saya tanya: "Kalo masuk service lagi, kapan selesainya? Harus nunggu 45 hari lagi?"
- CS: "Tidak pak, bisa lebih cepat karena surat Repair Order bapak masih menggunakan surat yang sama, jadi di Jakarta tidak akan masuk antrian".
- Saya: "Oke, tapi kalau sampai lebih lama, saya minta diganti dengan ponsel baru dengan tipe yang sama".
- CS: "Baik pak, kami usahakan".(Sambil menulis catatan kecil di surat Repair Order saya: Minta penggantian unit baru).

Akhirnya saya harus menunggu lagi. Sudah kesal, tapi saya agak bisa bersabar karena CS-nya bilang kalau kali ini waktu perbaikan tidak akan selama waktu perbaikan yang awal. Saya pikir omongan mereka dapat saya pegang, tapi ternyata hari ini (29 Januari 2016), ADALAH HARI KE-90 PONSEL SAYA BELUM KEMBALI DARI SERVICE CENTER. Dan kali ini pengaduan saya tidak ditanggapi.

Entah apa yang mereka lakukan selama 90 hari ini. Dimana tukang service abal-abal dapat menyelesaikan pekerjaannya hanya dalam beberapa hari, sedangkan mereka yang katanya teknisi professional dengan menyandang nama besar Sony, tetapi kerjanya payah. Sangat payah!

Mungkin lain kali jika saya datang ke Service Center Sony, lebih baik saya tidak memilih untuk bicara baik-baik, sepertinya datang dengan wajah marah dan langsung gebrak meja itulah cara yang benar. Haha

Semoga tulisan saya menjadi informasi yang berguna, dan bisa menjadi pertimbangan bagi anda para calon pengguna produk Sony. Sekian, semoga pihak Sony membaca tulisan saya, meskipun saya ragu dengan respon mereka.

Salam.



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial