Hadiah Utama Garuda Livery Design Contest Tidak Kunjung Terlaksana

Saya Untoro. Disini saya ingin berbagi kekecewaan yang saya rasakan pada perusahaan yg saya sudah saya percayai dan dan saya kenal cukup lama, Garuda Indonesia. Maret 2013 saya mengikuti sebuah kontes pada jejaring sosial Facebook. Kontes desain yang diadakan oleh Garuda Indonesia x Liverpool FC.

Kontes berikut mendesain pesawat Boeing yg dimiliki Garuda Indonesia dengan tema Liverpool. Penilaian lomba tersebut berdasarkan voting terbanyak. Hadiah yang dijanjikan oleh pihak Garuda Indonesia adalah:

• Dua puluh (20) finalis akan menerima merchandise asli dari Garuda Indonesia dan LFC (LFC jersey, miniatur pesawat Garuda Indonesia, co-branded polo shirt, pena, gantungan kunci, dan topi).

• Tiga besar (3) pengajuan karya seni akan memiliki desain mereka dicetak pada miniatur pesawat Garuda Indonesia.

• Pemenang pertama dari masing-masing kategori akan memenangkan perjalanan ke Stadion Anfield, United Kingdom. Perjalanan akan diadakan selama musim baru Barclays Premier League pada September 2013.

Durasi perjalanan adalah lima (5) malam (termasuk waktu perjalanan), berangkat dari bandara terdekat dipilih oleh Garuda Indonesia sebagai yang paling dekat dengan tempat tinggal pemenang. Hadiah termasuk Hotel & biaya perjalanan. Hadiah tidak termasuk pengeluaran pribadi (makanan, minuman, dll).

Hadiah termasuk tiket 1 pertandingan ke pertandingan LFC di Stadion Anfield pada bulan September 2013. (dengan syarat : adalah tanggung jawab pemenang Hadiah untuk mendapatkan semua dokumen perjalanan yang diperlukan termasuk paspor dan visa, sebagaimana berlaku dan mematuhi bea cukai dan persyaratan imigrasi.

Disarankan bahwa pemenang mendapatkan asuransi pribadi yang cukup sebelum keberangkatan.) Saya adalah pemenang pertama kelas profesional kontes ini, disinilah rincian kekecewaan saya pada tiga (3) point yg dijanjikan oleh Pihak Penyelenggara:

• Saya memang menerima merchendise dari Garuda Indonesia sesuai yang dijanjikan, tapi ada satu hal yang kurang. Miniatur pesawat Garuda Indonesia. Disini bukan hanya saya yang kecewa. Saya mempunyai bukti empat (4) peserta lainnya yg tidak menerima miniatur pesawat tersebut, dan satu orang tidak menerima merchendise sama sekali hingga saat ini. Bukti saya berdasarkan private message sesama pemenang lomba via facebook.

• Hadiah yang berupa desain yang di cetak pada miniatur pesawat pemenang tiga (3) besar. Tidak ada kejelasan sama sekali.

• Setelah menerima pengumunan bahwa saya juara pertama yang akan pergi ke Anfield, maka saya mengurus syarat yang sudah ditentukan Pihak Penyelenggara untuk perjalanan ini, yaitu mengurus Visa dan Asuransi sendiri. Hadiah paket perjalanan ini ternyata dimulai dari Manchester, yang ternyata saya harus mengurus tiket JKT-AMS di Senayan City dan saya harus membayar pajak sebesar satu (1) juta sekian.

Sedangkan pada pengumuman pada saat itu tertera bahwa pemenang tidak dipumut biaya apapun. Jadwal keberangkatan sudah ditetapkan pada tanggal 26 Januari, dan semua berkas yang saya butuhkan (Passpor, Visa, Tiket JKT-AMS, dan Asuransi) sudah saya miliki. Tapi seminggu sebelum tanggal 26 Januari, jadwal keberangkatan ditunda karena Visa pemenang kedua ditolak. Bukankah hal tersebut menjadi "tanggung jawab penumpang"? ternyata tidak.

Alasan tertundanya kepergian saya adalah Win-Win Solution yang diusung oleh Pihak Penyelenggara pada kedua pemenang. Kesulitan selanjutnya adalah penyesuaian jadwal antara dua pemenang. Pemenang kedua memindahkan hak hadiahnya kepada kerabatnya karena berhalangan pergi.

Dengan adanya win-win solution, maka saya yang jua berhalangan pergi dan memberikan hak hadiah saya pada kerabat saya untuk menggantikan saya dan Pihak Penyelenggara menyetujui hal itu.
Saya sempat meminta tolong kepada Pihak Penyelenggara agar memberikan surat rekomdasi untuk kerabat saya mengurus Visa via telepon. Surat yang saya minta tidak kunjung diberikan, waktu semakin mepet dan kerabat saya mengurus Visa sendiri dan akhirnya ditolak. Pihak Penyelenggara sempat menanyakan data diri kerabat saya yang Visanya ditolak, namun tidak ada kabar hingga saat ini (Musim Barclays Premier League selesai).