Pada 8 September 2008 lalu saya dihubungi via telepon dari salah seorang staf Marketing PT Reza Pratama Wisata (Ibu Yani) bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari Departemen Pariwisata melalui penggunaan kartu kredit, saya menjadi salah satu dari 50 orang yang terpilih untuk mendapatkan paket wisata menarik. Paket yang berlaku selama 15 tahun ini terdiri dari tiket pesawat gratis sekali setahun, akomodasi gratis selama 4 hari dimanapun & kapanpun selama setahun, diskon tiket pesawat sampai 25%, serta diskon reservasi hotel sebesar 40-60%.
Syaratnya cukup mudah yaitu setelah menyetujui transaksi, customer hanya perlu memberitahukan kepada pihak reservasi perusahaan dalam waktu 2 minggu sebelum pemakaian fasilitas atau sebelum jadwal keberangkatan pesawat.
Dikatakan bahwa fasilitas ini dapat langsung diaktifkan setelah saya menyetujui penawaran tersebut. Kewajiban yang harus saya bayarkan untuk penawaran tersebut sudah saya penuhi. Berdasarkan pertimbangan bahwa saya adalah pengguna sarana transportasi udara reguler, minimal sekali dalam sebulan, maka saya menyatakan ingin mempelajari tawaran tersebut terlebih dahulu.
Kemudian hari itu juga dikirimlah tanda bukti transaksi berupa pendebetan di kartu kredit saya. Dalam minggu itu pula (12/9) saya setujui bukti transaksi tersebut. Harapan saya adalah saya bisa langsung memakai fasilitas tiket pesawat gratis seperti yang dijanjikan untuk pulang mudik Lebaran (26/9).
Jika memang perusahaan ini punya komitmen kuat dan dapat dipercaya promosinya, tentunya permintaan saya untuk tiket gratis bisa diproses segera. Tapi kenyataannya di minggu berikutnya ketika saya hubungi staf reservasi perusahaan (Bpk. Daus) menyatakan tiket penerbangan untuk tanggal tersebut fully-booked. Meskipun setelah informasi itu saya kontak agen perjalanan langganan di Makassar dan segera bisa mendapatkan tiket & jadwal penerbangan seperti yang saya inginkan.
Kemudian saya mengajukan permintaan untuk memperoleh lagi fasilitas tiket gratis (8/10), lagi-lagi jawaban yang saya dapatkan adalah fasilitas untuk itu sudah closed. Entah apa maksudnya pernyataan staf reservasi tersebut. Solusi yang ditawarkan oleh staf tersebut adalah tiket penerbangan dengan harga diskon yang tidak sepantasnya ditawarkan pada seseorang yang memiliki fasilitas khusus di perusahaan tersebut.
Saya sepenuhnya menyadari bahwa tanggal-tanggal tersebut adalah peak season. Tapi saya tentu saja tidak akan tertarik jika staf Marketing menyatakan fasilitas tiket & akomodasi gratis tidak akan berlaku di masa-masa peak season.
Yang patut disayangkan lagi adalah tingkat respon staf perusahaan tersebut terhadap permintaan saya, sayalah yang lebih banyak mengambil inisiatif untuk menghubungi.
Jika memang program ini bukan program promosi bohongan, saya akan menunggu klarifikasi sejelas-jelasnya dalam waktu tidak lebih dari satu minggu setelah tulisan ini dimuat.
Sebagai informasi tambahan sampai sekarang (10/10) saya belum menerima “paket jadi” yang dijanjikan setelah transaksi berlangsung.
Ali Aliyuddin
Griya Kebraon Barat II Bi No. 20
Surabaya
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial