Pada tanggal 8 November 2008, saya membeli 1 unit modem GSM Speed Up Indosat di toko USBCOM di daerah Pinangsia - Glodok. Seperti yang tertera pada paket modem itu, bonus pembelian 1 unit modem itu adalah akses internet 1.5 GB per bulan - Rp. 1 per bulan untuk 3 bulan pertama. Petugas di toko tersebut menyuruh saya untuk mengambil datacard di galeri Indosat tanpa menyebut galeri Indosat tertentu.
Di paket modem itu pun tidak tertera syarat bahwa datacard harus diambil di galeri Indosat tempat dikeluarkannya paket modem itu. Seminggu setelahnya, pagi-pagi saya pergi ke Galeri Indosat Mangga Dua untuk mengambil datacardnya. Tetapi petugas indosat mengatakan, bahwa datacard untuk paket broadband 3.5 G sudah habis di seluruh Jakarta. Petugas itu tidak bisa menjanjikan kapan saya bisa mengambil datacard hak saya itu. Menelpon ke customer service Indosat pun tidak membawa hasil malah menghabiskan pulsa karena setiap kali disuruh menunggu.
Setelah berminggu-minggu tidak ada informasi yang menggembirakan, saya berusaha mencari sendri datacard itu ke Galeri Depok karena galeri itu yang terdekat dengan lokasi rumah saya. Disana, ternyata masih ada persediaan datacard untuk modem yang saya beli. Sayangnya, petugas Galeri Depok menjelaskan bahwa saya tidak bisa mengambil datacard tersebut karena saya membeli modem Indosat itu bukan di Galeri Depok.
Menurut petugas, persyaratan untuk mendapatkan bonus akses internet 1.5GB per bulan Rp. 1 per bulan dari satu galeri adalah modem itu harus dibeli di Galeri yang bersangkutan. Persyaratan ini mengecewakan karena tidak ada tulisan tersebut di paket modem yang saya beli. Selain itu, toko tempat saya membeli modem itu dan Galeri Mangga Dua yang saya datangi juga tidak pernah menyebutkan syarat tersebut. Saat itu petugas di Galeri Depok menawarkan untuk berlangganan kartu matrix untuk 3G broadband. Karena saya sangat membutuhkan akses internet secepatnya, saya akhirnya menyetujui untuk berlangganan paket matrix. Kemudian, sekali lagi pada pertengahan bulan Desember, saya kembali mendatangi Galeri Mangga Dua untuk mengambil datacard yang menjadi hak saya. Tapi, sekali lagi, petugas mengatakan bahwa stok datacard itu habis di seluruh Jakarta.
Saya meminta nomor telpon petugas tapi petugas di Galeri Mangga Dua menjanjikan akan menelpon saya seminggu kemudian. Petugas juga menjanjikan datacard bisa saya peroleh kurang lebih 2 minggu kemudian. Tapi, petugas tersebut tidak pernah menelpon. Sampai sekarang, datacard dan bonus akses internet hak saya belum juga bisa saya dapatkan, padahal masa berlaku voucher bonus itu hanya sampai 31 Desember 2008.
Indosat benar-benar mengecewakan saya dengan promosi palsunya! Bagaimana mungkin Indosat bisa mengeluarkan paket modem dengan tulisan promosi besar-besar di paketnya tapi ternyata tidak mempunyai stok datacard yang cukup? Kemana larinya stok datacard tersebut? Selain itu, sebaiknya Indosat juga membenahi sistem penanganan keluhan pelanggannya. Nomor telpon customer service Indosat selalu sibuk. Petugas-petugas di Galeri pun tidak bisa menjelaskan kenapa ada satu persyaratan penting pengambilan datacard yang malah tidak tercantum di paket modem yang terkait.
Elreza Hardian
Citra Gran Blok B2 No 5 Cibubur Cileungsi
Bekasi
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial