Bingung Dengan OkeVision

Kronologis kejadian :

1. Sejak di pasang sampai dengan tanggal 21 Desember 2011 , kami tidak pernah menerima tagihan baik melalui SMS, pesan di TV, ataupun berupa kertas yang di kirim via POS.

2. Dengan itikad baik pada tanggal 25 November 2011 kami membayar sebesar Rp. 125.000,- ke nomor 40132348 dengan asumsi no pelanggan kami seperti yang tertera di lembar kerja teknisi. Kami membayar nya via KLIK BCA.

3. Tanggal 22 Desember muncul SMS dari okevision ke Hp. 081281083952 bahwa tagihan kami Rp. 199.000,- . Sesuai dengan lembar aplikasi kami berlangganan adalah BASIC (125.000). Tapi kenapa di tagih sebesar itu ? Maka kami Telpon ke Call Centre. Dan ternyata No. pelanggan kami bukan yang seperti tertera di lembar kerja teknisi.

4. Setelah di cari-cari oleh petugas call centre dengan mencocokkan no HP. Maka di dapat lah no pelanggan kami adalah : 401000199222. Pertanyaan : bagamana kami bisa tahu nomor pelanggan, jika kami tidak pernah dibertahu dari pertama kali berlangganan (19-9-2011) hingga tanggal 22 Desember? Kemana kami harus membayar?

5. Petugas call center memberitahukan kami bahwa kami sudah lewat 2 bulan. Dan segera untuk membayar via ATM BCA sebesar Rp. 125.000,- dan kemudian mengirim - FAX bukti bayar yang katanya salah bayar, LKT dan Aplikasi berlangganan.

6. Sekali lagi dengan itikad baik kami hendak mengefaks ke nomor 58358551 atau 5825440 ternyata tidak bisa dengan status Telpon yang anda tuju tidak menjawab.

7. Sekali lagi dengan itikad baik kami menelpon ke Call-Centre untuk menanyakan apakah ada cara untuk mengirim dokumen, dan kemudian di hitung Ternyata kami harus membayar sebesar Rp. 220.000-an. Kami Tanya kenapa bisa berubah karena pembayaran ini diakumulasi.

8. Keesokan harinya Sekali lagi dengan itikad baik kami menelpon ke Call-Centre untuk menanyakan nomor fax yang lain agar bisa di kirim fax nya. Ternyata yang di kasi tetap sama nomor fax nya. dan tetap tidak bisa. secara iseng tagihan yang harus saya bayar berapa dan call-center menyebutkan sebesar Rp. 22.000-an. dan katanya mau di aktifkan 1 x 24 jam.

9. besok nya karena tak kunjung aktif maka saya telpon lagi ke call center dan hasil nya tunggakan saya sebesar Rp. 4.200-an. dan akan di aktifkan dalam waktu 1x24 jam. 10 Karena tak kunjung aktif juga maka saya telpon lagi ke call-center dan ternyata bayaran saya menjadi Rp. 300.000-an. saya bertanya angka tersebut darimana dan kata petugas call-centernya dihitung manual.

Sudah lebih dari 10 kali saya telpon ke call-center OkeVision dan tetap tidak ada jawaban yang memuaskan. Tolong Kompas.com memfasilitasi masalah ini!

hendra arif ST
Perum Primkopti B9/10
Jakarta