Home > Informasi > Penyiaran > Program MNC TV: Sidik Kasus Pembuatan Tempe dengan Air Kali Ciliwung

Program MNC TV: Sidik Kasus Pembuatan Tempe dengan Air Kali Ciliwung


759 dilihat

Jakarta - Tempe yang merupakan makanan asli masyarakat Indonesia dapat ditemukan mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran mewah. Pembuatannya yang relatif sederhana menjadikan tempe sejak dulu diproduksi oleh industri rumah tangga.

Dalam pembuatan tempe proses pencucian dan pelepasan kulit ari kacang kedelai adalahnya yang terbanyak mengkonsumsi air. Untuk menekan biaya produksi produsen tempe sering menggunakan sumber air bersih murah seperti air sungai yang mengalir. Namun, dengan semakin turunnya kualitas air sungai terutama di kota besar seperti Jakarta penggunaan air sungai dalam proses pembuatan tempe haruslah dihindari.

Program MNC (Minggu, 21 November 2010 pukul 11:00) tentang pembuatan tempe yang menggunakan air Kali Ciliwung adalah contoh satu usaha untuk menyadarkan produsen tempe bahwa air Kali Ciliwung yang statusnya adalah katagori D (air untuk menyiram taman) janganlah digunakan dalam proses pembuatan Tempe. Namun, hasil analisis serta wawancara yang ditayangkan (yaitu tentang kandungan logam berat timbal, kadmium, dan tembaga dalam tempe, yang berdasarkan hasil analisis laboratorium milik pemerintah) merupakan hal yang sedikit berlebihan, sensasional, dan cenderung membuat resah masyarakat awam.?

Banyak pertanyaan timbul setelah melihat tanyangan tersebut. Apakah dengan mencuci kacang kedelai dengan air kali yang tercemar logam berat akan serta merta terserap kedalam kacangnya? Dan, jika betul air kalinya begitu tercemar dengan logam berat tentunya banyak saudara kita yang yang tinggal di pinggiran Kali Ciliwung dan masih mengandalkan air kali untuk kebutuhan sehari-hari akan telah menjadi korban keracunan logam berat seperti kasus itai-itai di Jepang?

Berdasarkan baku mutu apa hasil analisis laboratorium dibandingkan? Apakah satuan dalam 'mg/L' lazim untuk makanan padat seperti tempe bukannya baku mutu untuk makanan diberikan dalam bentuk satuan 'mg/kg' basah atau kering? Kemudian yang lebih penting apakah logam berat itu berasal dari air kalinya? Berapa kadar logam berat dalam kacang kedelainya sendiri yang mayoritas adalah hasil impor dari luar Indonesia.

Sungguh disayangkan program yang ditonton begitu banyak pemirsa tidak melalui proses QA/QC yang baik membuat ragu masyarakat dalam mengkonsumsi tempe tentunya tidak sejalan dengan kampanye nasional yang menggalakan tempe sebagai sumber protein murah. MNC sebagai TV pendidikan sudah seharusnya lebih hati-hati dalam menayangkan program yang dapat berdampak pada masyarakat luas. Terima kasih.

Kian Siong
Jalan Pulomas 2B/17 Kayu Putih Jakarta
*****@****.***
085780293557



(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial