TransTV, KPAI & Polri
Home > Informasi > Penyiaran > Tayangan Termehek-Mehek

Tayangan Termehek-Mehek


881 dilihat

Minggu (28/9) sekitar jam 19:15 WIB saya menonton Termehek-Mehek (TM) di TransTV, dimana episode ini adalah bagian ke-2 atau lanjutan dari episode di hari sebelumnya.

Dalam 2 episode tersebut, tim TM mendapatkan seorang klien yang kehilangan anaknya yang bernama Indira. Pada bagian pertama, dikisahkan pemandu acara TM (Panda dan Mandala) mengalmi hambatan dari sejumlah anak jalanan ketika mereka sedang menempelkan poster orang hilang di beberapa lokasi.

Dari rekaman yang diambil secara sembunyi oleh sebagian tim TM, jelas terdengar nada ancaman dari anak jalanan yang berhasil direkam dalam kamera tersembunyi tersebut. Alhasil, tim TM menggunakan orang lain untuk mencari informasi dan akhirnya dalam salah satu rekaman diketahui bahwa anak yang sedang dicari, merupakan salah satu anggota dari "Si Bos" (kalau saya tidak salah dengar).

Pada tayangan lanjutannya (28/9), salah seorang kru tim TM berhasil mendekati salah seorang anak perempuan yang bisa digambarkan sebagai anak jalanan. Dari hasil pendekatan tersebut, memang ia mengenali Indira dan bersedia membantu tim TM untuk menunjukkan lokasi Indira.

Setelah sampai di lokasi yang dimaksudkan, ia diberikan arahan oleh kru TM. Salah satu isi arahan tersebut, bahwa ia cukup membawa Indira main ke luar pagar. Setelah arahan dimengerti, iapun dipasangi microphone oleh tim TM. Tayangan selanjutnya, terlihat anak perempuan tersebut berhasil membawa Indira keluar rumah yang diikuti adegan penjemputan dan pengambilan Indira secara serentak oleh kru TM.

Di tayangan tersebut juga terlihat seorang pelaku (asumsi saya adalah salah satu pelaku penculikan Indira) yang mencoba merebut kembali Indira, namun gagal karena dihalangi oleh kru TM sebelum akhirnya Indira berhasil lolos dengan mengggunakan mobil tim TM.

Pada akhir acara, ditayangkan adegan pengembalian Indira ke rumah orang tuanya, yang menurut saya menggambarkan sebuah perkampungan padat penduduk di Jakarta yang (mungkin) secara ekonomi, tergolong sebagai orang yang kurang mampu (bukan miskin).

Menurut saya:

1. Kru TM sangat jitu dalam membuat sebuah strategi untuk mencari seseorang, dalam kasus ini adalah seorang anak hilang yang akhirnya (memang) terbukti hilang karena diculik. Saya yakin kru telah memperhitungkan dan mempertimbangkan secara matang skenario untuk mengeluarkan Indira dari tempat penampungan sementara si pelaku penculikan.

Namun, tindakan tersebut beresiko bagi kru & masyarakat sekotar, bilamana si pelaku berniat mengerahkan massa ataupun menggunakan senjata (tajam/ api). Saya tidak melihat satupun anggota Polisi yang mendampingi. Ataukah sengaja tidak terlihat?

Akan lebih bermanfaat jika si pelaku dapat ditangkap oleh Polisi dan dibawa ke pengadilan. Dan pada akhir tayangan acara, juga tidak disebutkan apakah keselamatan jiwa anak perempuan yang turut membantu tersebut aman dari niat balas dendam pelakunya ataukah justru malah dilupakan.

2. Tayangan ini bisa dijadikan alasan bagi Polisi dan warga untuk bisa membantu tugas Polisi dalam menyingkap tabir kejahatan, atau menjadi tamparan bagi Polisi karena tidak bisa memecahkan kasus penculikan anak.

3. Dengan makin tingginya ekspos kasus penculikan anak yang dikaryakan sebagai pelaku kejahatan oleh si penculiknya di media massa, seharusnya (atau mungkin idealnya) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan pihak Kepolisian, makin memfokuskan pada penanganan kasus ini dan mengintensifkan koordinasi.

Sinergi Media, KPAI dan Polisi yang optimal, menurut saya akan sangat membantu memecahkan dan menekan kasus-kasus penculikan anak dengan motif si anak dikaryakan kembali sebagai mesin uang (dengan menjadi pengemis, pengamen, pencopet dan sebagainya) para pelakunya.

Ilham Dwiputranto R
Perum Jatijajar C4/15 Rt.02 Rw11 Kel.Jatijajar Kec.Cimanggis
Depok




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial