First Media Pemberi Harapan Palsu

“Wow Free Speed Boost up to 30 Mbps atau 2 Channel Favorite sampai dengan 12 bulan? Jangan Putus First Media Anda! Hub 021 25596000 sebelum 15 Jan 2016. S&K berlaku” Begitu bunyi SMS yang saya terima dari pihak First Media pada tanggal 12 Jan 2016 pukul 15:28 setelah beberapa hari sebelumnya saya menghubungi pihak First Media untuk melakukan pemutusan.

Saat itu saya melakukan pegajuan pemutusan karena saya ingin mencoba layanan dari service provider internet lainnya. Sebab First Media sering gangguan dan speed yang diberikan dengan harga yang hampir sama pun kalah jauh dengan yang ditawarkan service provider lainnya tersebut.

Saya sudah berlangganan First Media sejak Desember 2013 dengan pilihan paket Combo Family HD dan nomor pelanggan 10077419. Dari sejak awal berlangganan sebenarnya saya sudah cukup terganggu dengan jumlah pembayaran yg berubah-ubah. Untuk billing Des 2013 (no billing: 1011069304) tercetak Rp.346.900,- sedangkan di bulan Feb 2014 tercetak Rp.292.900 (no billing : 1011680494).

Saya dijelaskan bahwa perubahan itu karena adanya biaya additional cable di bulan Des dan kenaikan sebesar Rp10.000,- untuk paket Combo Family di bulan Feb. Tapi alangkah kagetnya saya saat melihat billing Mar tercetak Rp.602.800,- (no billing : 1012123411) dan dikatakan bahwa saya menunggak bayar, padahal saya selalu bayar tepat waktu. Akhirnya setelah dikonfirmasi ulang pihak First Media mengakui terjadi kesalahan billing dan akhirnya sejak Juli 2014 setelah banyaknya complain yang saya sampaikan billing saya statis di angka Rp.325.900,-.

Namun setelah mendapatkan tawaran ‘menarik’ via SMS tersebut, saya akhirnya mencoba untuk kembali ‘berharap’ dan menghubungi pihak First Media untuk konfirmasi mengenai info tersebut dan ketentuan yg berlaku seperti apa. Saya pun dijelaskan dengan ramah oleh salah satu sales First Media, bahwa benar promo itu bisa diambil jika saya tidak jadi memutuskan layanan dari First Media.

Akhirnya saya pun memutuskan untuk tetap berlangganan First Media karena tergiur dengan speed boost up to 30 Mbps yg dijanjikan. Apalagi ada 2 Selection Pack juga yang akan diberikan free (saat itu saya memilih HBO dan Best Entertainment Pack). Dan bahkan dijanjikan akan ada penyesuaian harga dari yg sebelumnya saya membayar Rp325.900,- per bulan menjadi Rp270.900,- selama setahun jika saya mengambil promo tersebut.

Setelah menikmati kurang lebih 2 bulan promo yang ditawarkan tersebut, speed internet saya ternyata hanya sampai 6 Mbps bukan 30 Mbps seperti yang dijanjikan sebelumnya. Saya akhirnya kembali menanyakan perihal tersebut ke CS First Media.

Dan jawaban yang saya peroleh cukup membuat saya merasa dibodohi karena mereka menyatakan bahwa speed boost 30 Mbps itu hanya untuk paket Combo Elite, bukan Combo Family. Padahal saya menyatakan “setuju” untuk promo speed boost 30 Mbps bukan 6 Mbps. Tapi akhirnya saya coba memaklumi, mungkin hal tersebut terjadi karena human error, toh harga yang saya bayarkan juga masih tetap Rp.270.900,-.

Tapi ternyata ‘harapan-harapan’ Indah yang ditawarkan First Media belum berakhir. Saya mendapat email dari First Media yang menginformasikan adanya kenaikan harga paket berlangganan sebanyak Rp20.000,- per bulan tertanggal 1 April 2016 dan ada peningkatan kecepatan FastNet dari 2 Mbps ke 4 Mbps! Lantas saya mengajukan complain terkait hal ini, karena seharusnya tawaran promo yang sebelumnya saya setujui berlaku hingga Januari 2017 dengan harga tetap Rp.270.900,-.

Yang lebih aneh, speed saya yang seharusnya sudah 6 Mbps masakan akan di ‘boost’ ke 4 Mbps! Akhirnya setelah diskusi yang alot, dikatakan bahwa speed boost 6 Mbps saya akan tetap berlaku setahun tetapi jumlah yang harus saya bayarkan per tanggal 1 April 2016 nanti adalah Rp.290.900,-.

Saya sangat kecewa dengan strategi marketing yang diusung oleh pihak First Media. Memberikan banyak janji-janji manis kepada pelanggan khususnya yang ingin berhenti berlangganan agar mengurungkan niatnya untuk berhenti dan tetap menjadi pelanggan setia.

Tapi setelah tetap berlangganan, semua janji-janji yang ditawarkan tadi akan dianulir begitu saja atau tidak sesuai dalam pelaksanaannya. Yang lebih parah, untuk paket combo internet yang sama seringkali ada perbedaan harga antara pelanggan baru dan lama. Dengan harga yang saya bayarkan, pelanggan baru bisa mendapatkan paket Combo D’Lite HD dengan speed up to 6 Mbps seperti yang tercantum di website resmi First Media (http://firstmedia.com/combo/combo-package-selection). Padahal saya hanya dapat paket Combo Family dengan speed dasar 2 Mbps.

Mereka bahkan berdalih bahwa harga tersebut bisa berbeda-beda sesuai dengan penawaran yang diberikan oleh sales di lapangan. Bukan saya saja yang mengalami hal seperti ini, banyak juga rekan-rekan saya yang sudah beralih dari First Media salah satunya karena alasan tidak adanya keadilan dan transparansi harga dari First Media terhadap pelanggannya.

Saya meminta kepada First Media untuk berlaku adil dan lebih menghargai pelanggan lamanya jika tidak ingin pelanggan setianya satu per satu pergi. Rasanya aneh jika dari satu service provider yang sama, paket yang dipilih untuk berlangganan sama, di area domisili yang sama, tetapi biaya yang dibayarkan bisa berbeda-beda .