XL Tunai Yang Sangat Merugikan

Kronologi : Pada tanggal 15 Agustus 2015 , saya salah dalam melakukan Cash In / top up (isi ulang saldo XL tunai) di gerai Alfamart teluk Gong Raya sebesar 3 x Rp.250.000 total Rp.750.000 (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) ke nomor XL 081905492***. Seharusnya Nomor yang benar (yang saya miliki )adalah 081905492***. Kesalahan itu baru saya sadari pada tanggal 16 Agustus 2015. (satu hari setelah topup). Setelah saya cocokan struk dan nomor XL yang saya isi ulang.

Kemudian saya ke gerai Alfamart untuk menanyakan hal tersebut ternyata betul sudah masuk. Bahkan saya minta print out ulang. Setelah itu saya Menghubungi Customer XL di 817 dan kemudian di forward ke CSO XL tunai. Setelah dilakukan pengecekan memang telah masuk saldo sebesar 750 ribu rupiah ke nomor 081905492*** (nomor yang salah).

Logikanya adalah jika kita ingin menggunakan XL tunai kita harus registrasi melalui *123*120# dan diminta memasukan nama ibu kandung (seperti standar perbankan). Dan seharusnya kartu yang tidak mendaftar XL tunai tidak dapat di top up. Tetapi Menurut keterangan CSO XL tunai adalah semua Kartu XL yang beredar adalah sudah bisa diisi XL tunai tanpa melalui proses registrasi. Lalu apa gunanya registrasi ?

Masih menurut CSO XL tunai karena kesalahan disisi pelanggan maka pihak XL tidak bisa membantu. Bahkan saya sendiri yang disuruh menghubungi nomor 081905492*** yang notabene tidak bisa dihubungi bahkan mungkin belum aktif sebab saya menggunakan kartu perdana baru. Layanan XL tunai adalah layanan uang. dan bisa dikatakan sama dengan layanan perbankan.

Jika kita salah transfer di bank pun dana masih bisa kembali dengan berbagai proses. Jadi XL tunai atau layanan serupa dari operator lain adalah layanan yang sagat merugikan dan seharusnya dievaluasi oleh pihak pihak terkait karena sistem mereka belum siap dan kejadian seperti saya mungkin saja terulang. Demikian isi surat pembaca saya.

Hormat,