Surat Pembaca Indonesia

Korban Lion Air

Transportasi & Fasilitas Umum

Kepada Pimpinan Lion Air. Mohon diperhatikan kinerja pegawai di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Saya mengalami kejadian yang baru pertama kali saya alami setelah ratusan kali mengunakan pesawat terbang. Hari minggu tanggal 27 Maret 2011, saya dan istri dengan pesawat Lion Air no.penerbangan JT 633 tujuan Bengkulu-jakarta keberangkatan Pukul 18.45 WIB. Ternyata terjadi delay.Petugas check in dan counter memberitahukan bahwa pesawat baru landing di Bengkulu Pukul 20.30 WIB.Karena masih lama kami keluar mencari makan dan kembali pada pulul 19.55. Ternyata pesawat sudah mau jalan dan tidak ada yang berusaha menghentikan pesawat. Yang paling tidak mengenakkan kami yang disalahkan karena tidak meninggalkan no. yang bisa dihubungi (dijelaskan oleh Bapak Yudha).Saya tidak bisa terima karena petugas check in tidak ada yg meminta nomor HP ke kami.Lagipula saya membeli tiket online dan ada data no.HP dan alamat saya. Seharusnya petugas berusaha cari tahu. Apalagi bagasi saya 2 item telah ada dalam pesawat. Kok tega-teganya kita tetap ditinggal.Yang membuat saya tambah marah, tidak ada solusi satupun yang ditawarkan ke kami, apalagi mengingat kami dari Lubuk Linggau yg berjarak 4 jam dari Bengkulu. Setelah bersitegang, barulah Petugas (bapak Yudha) mau telpon ke Jakarta untuk transfer ke pesawat besoknya, sedangkan saya terpaksa menginap di Hotel dengan biaya sendiri.Banyak rugi immaterial yang saya alami karena saya telah banyak jadwal dengan klien hari senin, apalagi mengingat saya adalah pejabat pemerintahan.Saya terpaksa menulis ini agar ke depan Lion Air ke depannya dapat mencari pegawai yang lebih profesional, apalagi saya terpaksa menggunakan lion air ke bengkulu setelah sebelumnya saya menggunakan maskapai lain (tidak pernah bermasalah) yang telah berhenti operasi untuk sementara. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih Helman M.R. Jl. TMP Kalibata Jaksel Jakarta


929 dilihat