Susahnya Mengembalikan Uang
14 June 2011
Transportasi & Fasilitas Umum
Pada tanggal 12 Mei saya memesan 2 tiket Lion Air lewat telepon atas nama Magdalena dan Rosita untuk keberangkatan tanggal 18 Mei, namun karena harga tiket berbeda maka saya mendapat 2 kode booking, sesuai informasinya tiket harus diambil di Lion Tower maka saya mengambil tiket dan melakukan pembayaran pada malam harinya.Pada saat cetak tiket saya merubah salah satu nama penumpang dari Magdalena menjadi Deria Magdalena, namun ternyata pihak Lion merubah kode booking tanpa menginformasikan pada saya sehingga saya mengirimkan kode booking awal pada temen calon penumpang.Pada saat cek in di Medan tanggal 18 Mei, pihak Lion mengatakan bahwa kode booking tersebut belum dibayar dan karena ada keberatan dari penumpang maka pihak Lion mencoba menelepon saya namun no. tidak dapat dihubungi (belakangan diketahui bahwa petugas Lion salah memasukkan no. telepon saya).Penumpang sudah meminta dicek melalui nama penumpang saja dan pihak Lion malah menyuruh penumpang tersebut membeli tiket baru dan karena jam yang sama penuh maka penumpang membeli penerbangan selanjutnya dengan harga yang jauh lebih mahal (+/- selisih 500,000,-).Saya menelepon Lion pd hari yang sama dan saya dibantu oleh Bpk Fahrul dan dia menjanjikan akan segera mengabari. Namun sampai sorenya tidak ada kabar, maka saya menghubungi Lion kembali, namun saya diminta untuk lsg dtg ke ktr lion, tiba disana justru tidak ada yg bisa menyelesaikan karena menurut Ibu Aini / Janar, hanya customer care yang punya autorisasi yang jam kerjanya 08 - 17.00.Saya langsung meminta bertemu managernya, namun sesuai informasi, tidak ada manager on duty di malam hari, dan saya kembali di janjikan akan segera di hubungi oleh bpk Fahrul. karena tidak ada kabar sampai tanggl 24 Mei, saya kembali mendatangi ktr Lion dan menurut Fahrul, Lion hanya dapat mengembalikan 50%. Itupun setelah saya marah dan komplain. Karena tak ada kesepakatan, Fahrul menjanjikan akan melakukan investigasi dan mengabari saya. Namun seperti sebelumnya, tidak pernah ada kabar apapun s/d tanggal 08 Juni.Akhirnya saya memutuskan kembali ke Lion, namun ternyata Fahrul sudah resign selanjutnya saya di handle oleh Rosadin dgn alasan dokumen terselip dan tidak ada yang mengetahui masalah ini, saya disuruh pulang dan menunggu kabar lagi. Namun saya bersikeras untuk menyelesaikan hari itu juga maka mereka baru mulai mencari file tersebut (kurang lebih makan waktu 30 menit). Namun hasilnya tetap sama, yaitu refund 50% saja, setelah saya hasil dari invetigasinya, ternyata tidak pernah dilakukan investigasi (selama 2 minggu tidak ada usaha apapun dari pihak Lion).Saya merasa sangat dipermainkan dan saya lsg meminta bertemu manager yang bernama Endru (atau Andrew) namun diinformasikan, beliau sedang meeting dan tdk diketahui kapan selesainya. Saya tetap menunggu hingga pukul 17.15 (sementara pada jam sekian, customer care - Bpk Rosadin, pulang). sekitar pukul 19.30, saya dpt info dari satpam, bahwa manager tersebut sedang meeting di PRJ dan tidak tahu apakah akan kembali ke kantor. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang.Saya merasa kecewa, di bohongi, marah, dan tidak di hargai oleh pihak Lion.Yang saya tidak habis pikir, kenapa perusahaan sebesar Lion bisa melakukan kesalahan fatal, seperti ;- salah input no telepon- tak menginformasikan kepada pelanggan saat merubah kode booking- tak mengecek nama penumpang pada saat check in- tak ada manager stand by di kantor (baik siang dan malam)- karyawan Lion saling melempar tanggung jawab pada saat dokumen hilang- seenaknya memotong uang penumpang, padahal kesalahan di lakukan oleh pihak Lion. Karena perlakuan yang sangat mengecewakan dari pihak Lion, akhirnya saya memutuskan untuk tidak melanjutkan komplainan saya.Saya anggap uang sebesar IDR. 1.454.300,- tidak sebanding dengan penghinaan yg mereka lakukan terhadap saya. Untuk kedepannya, mohon agar para calonpenumpang, benar-benar teliti bila membeli tiket Lion, namun lebih baik cari maskapai lain saja. Bettyana Sitanggang Jl. SDN. 01 No. 79 - Pondok Ranggon Cipayung - Jakarta Timur
871 dilihat