Sangat Kecewa dengan Garuda Indonesia
22 August 2011
Transportasi & Fasilitas Umum
Tanggal 23 Mei 2011 sekitar pukul 21.20 WIB saya melakukan transaksi e-booking tiket Garuda Indonesia jurusan Semarang-Jakarta untuk penerbangan tanggal 05 Juni 2011 pukul 18.00 WIB. Entah karena koneksi internet yang tidak bagus atau karena sebab lain, saya melakukan kesalahan sehingga terjadi triple booking untuk penerbangan yang sama dengan kode booking masing-masing QX34RY, QX3IZU, dan QX4MKH dengan harga masing-masing Rp. 644.700,-.Saya langsung telepon call center Garuda Indonesia untuk menginformasikan mengenai kesalahan booking tersebut dan membatalkan 2 (dua) transaksi yang saya lakukan. Telepon saya diterima oleh Sdr. ARDI dan disarankan agar saya mengirimkan email mengenai pembatalan transaksi ke e-booking@garuda-indonesia.com Tanggal 23 Mei 2011 pukul 23.06 WIB saya menerima email dari verificationcenter@garuda-indonesia.com.Email tersebut berisi informasi mengenai pembatalan 2 (dua) transaksi e-booking saya dan pemberitahuan bahwa tiket saya yang aktif adalah kode booking QX4MKH. Tanggal 28 Mei 2011 saya mengecek status booking QX4MKH secara online, tapi tidak bisa (yang muncul kalimat ini : Due to heavy load traffic, We apologize for the queueing timeout , Please try again in a few minutes). Tanggal 29 Mei 2011 saya coba lagi mengecek lagi status booking secara online, tapi tetap tidak bisa.Tanggal 30 Mei 2011 pukul 08.21 WIB saya telepon call center Garuda Indonesia menanyakan mengenai kode booking QX4MKH yang tidak bisa saya cek secara online. Telepon saya diterima oleh Sdri DITA. Menurut Sdri Dita, kode booking QX4MKH ada dan aktif. Berbekal informasi dari Sdri Dita, saya segera mendownload dan mencetak e-ticket kode booking QX4MKH tersebut.Tanggal 05 Juni 2011 sekitar pukul 16.35 WIB saya melakukan check-in di bandara Ahmad Yani Semarang, tetapi DITOLAK dengan alasan tiket saya nomor 1262113389556 dengan kode booking QX4MKH tidak ada. Saya tunjukkan print-out email dari verificationcenter@garuda-indonesia.com yang berisi informasi tiket saya yang aktif adalah kode booking QX4MKH. Tetapi petugas check-in tetap menolak dengan alasan kode booking QX4MKH tidak ada karena e-booking yang saya lakukan pada tanggal 23 Mei 2011 statusnya CANCEL.Petugas tersebut menyarankan agar saya membeli tiket lagi tapi diinformasikan bahwa untuk penerbangan Garuda tanggal 05 Juni 2011 sudah penuh dan kalau saya tetap mau berangkat pada tanggal tersebut, statusnya waiting list. Kemudian saya telepon call center Garuda Indonesia, diterima oleh petugas laki-laki (karena sedang panik dan bingung saya lupa mencatat namanya).Petugas tersebut pun menginformasikan bahwa semua transaksi e-booking yang saya lakukan pada tanggal 23 Mei 2011 statusnya CANCEL. Dan kata petugas tersebut tidak ada pembayaran dari Credit Card saya kepada pihak Garuda Indonesia. Karena saya tetap harus ke Jakarta tanggal 05 Juni 2011, dengan sangat terpaksa akhirnya saya mencari tiket di maskapai lain (dengan harga yang lebih mahal dan bonus delay pula). Tanggal 15 Juni 2011 saya menerima tagihan Credit Card Mandiri.Betapa kagetnya saya karena di dalam billing tersebut terdapat tagihan atas transaksi e-booking Garuda sebesar Rp. 644.700,-. Saat itu juga saya telepon call center Garuda Indonesia yang diterima oleh petugas perempuan bernama Sdri. INDRA. Menurut Sdri. Indra, pihak Garuda Indonesia sudah melakukan refund pembayaran tiket tersebut ke pihak Bank Mandiri pada tanggal 24 Mei 2011, dan dia menyarankan agar saya mengkonfirmasi hal tersebut ke Bank Mandiri. Kemudian saya telepon call center Bank Mandiri yang diterima oleh Sdr. Edo.Menurut informasi Sdr. Edo, sampai dengan saya mengkonfirmasi ini, tidak ada pembatalan transaksi dan tidak ada refund dari Garuda Indonesia. Tanggal 17 Juni 2011 pukul 23.57 WIB saya mengirim email ke e-booking@garuda-indonesia.com mempertanyakan mengenai masalah yang menimpa saya tersebut, tetapi email saya tersebut tidak pernah dibalas!Tanggal 5 Juli 2011 pukul 21.24 WIB saya mengirim email lagi ke e-booking@garuda-indonesia.com mempertanyakan apa lagi yang harus saya lakukan agar uang saya bisa kembali. Tanggal 8 Juli 2011 saya menerima email dari e-booking@garuda-indonesia.com (Sdri. DESIANA dari Callcenter GOS Team).Email tersebut menyebutkan bahwa proses refund sudah dilakukan tinggal menunggu authaurize letter dari bagian keuangan dan selanjutnya akan diteruskan ke no. rekening yang telah diberikan. Akan usahakan dalam tujuh hari kerja untuk bisa menyelesaikan refundnya.Kenyataannya, sudah lewat sebulan lebih dari email yang dikirimkan oleh Sdri. Desiana tersebut tetapi uang saya tetap saja belum kembali! Tanggal 8 Agustus 2011 pukul 13.46 WIB e-booking@garuda-indonesia.com mengirimkan email lagi. Kali ini diwakili oleh Sdri. PUTRI dari Garuda Indonesia Online Booking Team. Email tersebut hanya berisa permintaan maaf dan informasi bahwa pihak Garuda Indonesia sedang menginvestigasi permasalahan saya ke unit terkait.Saya tidak yakin selama ini Garuda Indonesia benar-benar berusaha menyelesaikan permasalahan saya. Saya sudah melaporkan permasalahan ini sejak 2 (dua) bulan yang lalu, tapi email terakhir dari Sdri. Putri menyebutkan sedang dilakukan investigasi. Ini juga berarti email yang dikirimkan oleh Sdri. Desiana hanya omong kosong belaka. Saya sangat capek dengan berlarut-larutnya masalah ini.Betapa susahnya meminta uang saya sendiri kembali. Ternyata perusahaan sebesar Garuda Indonesia tidak profesional dan sangat tidak memperhatikan permasalahan yang dialami dan kerugian yang harus ditanggung customer, padahal masalah tersebut terjadi bukan karena kelalaian pihak customer. Haniatur Rosyidah Jl. Perdatam VI/39 Pengadegan, Pancoran Jakarta Selatan
3478 dilihat