Surat Pembaca Indonesia

Layanan Citilink Mengecewakan

Transportasi & Fasilitas Umum

Saat menuliskan ini, 4 Septermber 2011, 18.50 WITA, saya sedang berada di bandara udara Samsyudin Noor, Banjarmasin, namun karena internet access WiFi di Bandara tidak tersedia maka saya akan mengirimkannya esok hari (Senin, 5 September 2011).Hari ini rencana saya akan terbang menuju Surabaya, menggunakan Citilink GA055 pada pukul 19.20 sesuai dengan jadual yang tercatat pada tiket roundtrip yang saya pesan secara online, 19 Juli 2011, 13.44 WIB. Namun saya sangat dibuat kecewa oleh pihak Citilink.Pertama, jadual penerbangan ternyata adalah pukul 20.20 WIB, delay ini tidak dikomunikasikan pada penumpang. Bagaimana kalau saya yang terlambat 1 jam, apakah Citilink akan mau menunggu saya? Saya menunggu dibandara tanpa pemberitahuan sama sekali, mengecewakan!Kedua, ketika saya sampaikan complain saya secara lisan pada saat cek in, mereka mengatakan tidak tahu, dan bukan urusan mereka. Alasannya mereka hanya orang handling. Saya sebagai penumpang tidak peduli, mereka orang handling atau apa. Yang saya tahu, saya pesan tiket Citilink. Dan saya complain saat cek in penerbangan Citilink, kenapa tidak bilang “saja maaf pak, kami akan sampaikan ke managemen” akan lebih melegakan daripada melempar tanggung jawab yang membuat penumpang dianggap pengemis.Semurah apapun tiket yang saya bayar, saya membayar, bukan minta gratisan. Melempar tanggung jawab bukanlah cara yang baik dalam membangun perusahaan, apakah Citilink memang merupakan strategi memburukkan citra Garuda Indonesia? Untuk Departemen Perhubungan, pantas penerbangan Indonesia dinilai buruk, karena layanan internal maskapai tidak memiliki SOP yang memadai untuk menangani para penumpangnya.Saya sungguh berharap pelayanan transportasi dirgantara di Indonesia semakin baik, bukan hanya kuantitas penerbangan yang mencakup lebih luas wilayah, namun juga kualitas yang memanusiakan penumpangnya. Satya Hedipuspita Jl. Argoyuwono 54 Salatiga


1173 dilihat