Surat Pembaca Indonesia

Permohonan Maaf Manajemen SBU Cargo Garuda Indonesia

Transportasi & Fasilitas Umum

Tulisan saya yang berjudul Pelayanan Cargo Garuda Cengkareng yang dimuat di Kompas.com pada Selasa, 22 November 2011 jam 10:24 WIB (http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/27941) telah mendapatkan respon.Pada hari Jumat. 25 November 2011, sekitar jam 10:00, Bapak Badruzzaman Ghazali menelepon saya. Beliau mengaku bersalah datang ke rumah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Saat itu saya sudah berada di kantor. Dari pembicaraan melalui telepon, Bapak Badruzzaman Ghazali menyampaikan permohonan maaf atas nama manajemen SBU Cargo Garuda Indonesia.Beliau juga mengatakan selain meninggalkan Berita Acara, juga meninggalkan bingkisan dari Cargo Garuda Indonesia. Menurut keterangan puteri saya, Bapak Badruzzaman Ghazali datang beserta beberapa rekannya antara 5 atau 6 orang. Berita Acara Klarifikasi kepada Pihak Customer (Bapak DR. H. Saifullah Kamalie) Penulis Surat Pembaca Harian Kompas Tanggal 22 November 2011), setelah ditanda tangani oleh Bapak Badruzzaman Ghazali sebagai pihak pertama dan oleh saya sebagai pihak kedua, saya kirim melalui email.Poin terakhir dalam Berita Acara tersebut berisikan bahwa kedua belah pihak menyatakan permasalahan dianggap selesai. Dengan adanya permintaan maaf ini, kami sekeluarga pun merasa lega.Namun, harapan kami adalah bahwa kasus serupa jangan sampai terulang lagi dan menimpa orang yang juga sama-sama tidak berpengalaman seperti kami. Jika pihak Cargo Garuda Indonesia secara resmi membuka layanan jasa untuk mengurus dokumen, seperti ke Kantor Karantina dan Bea Cukai, dengan tarif yang masuk akal, tentunya pihak customer juga akan merasa terbantu, apalagi bagi mereka yang bukan penduduk Jakarta dan sekitarnya yang sama sekali tidak mengenal medan dan terjadinya di tengah malam buta.Jika dibiarkan seperti yang ada sekarang, kesan yang diperoleh adalah "orang-orang yang tidak berhati nurani akan mengambil kesempatan dalam kesempitan".Semoga pihak manajemen SBU Cargo Garuda Indonesia benar-benar melakukan pembenahan. Terima kasih kepada Kompas.com atas dimuatnya surat ini. DR. H. SAIFULLAH KAMALIE Pondok Pesantren Darunnajah. Jl. Ulujami Raya 86 Pesanggrahan Jakarta Selatan


1007 dilihat